Kunjungi PT RAPP, Kapolda Apresiasi Capaian Vaksinasi Kabupaten Pelalawan Dan Optimis Capai Target Sebelum Bulan Puasa

IMG-20220315-WA0073.jpg

PELALAWAN,Benuanews.com– Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K. M.H meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Riau Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), pada Selasa (15/3/2022), di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Dalam kunjungannya Kapolda mengapresiasi seluruh elemen masyarakat termasuk perusahaan yang antusias dalam mempercepat laju vaksinasi di Kabupaten Pelalawan.

“Capaian program percepatan vaksinasi kita ini luar biasa, ini menggambarkan kebersamaan dan kegotongroyongan seluruh infrastruktur sosial kita untuk meminimalisir atau melawan COVID-19 yang melanda dunia. Kita buktikan di mata dunia bahwa Indonesia menjadi yang terbaik dalam menangani COVID-19, bahkan mungkin masuk ranking 4 dunia tercepat vaksinasi di seluruh dunia,” kata Kapolda.

Kapolda mengingatkan pentingnya kolaborasi semua pihak secara bersama-sama dan saling peduli baik dari para tokoh, pemuka dan seluruh elemen masyarakat, institusi TNI dan Polri, Perusahaan dan sebagainya untuk bahu membahu melawan COVID-19 dan mempercepat laju vaksinasi. Bahkan Kapolda berharap Kabupaten Pelalawan bisa menjadi percontohan dalam pelaksanaan vaksinasi 1, 2 dan 3.

“Bayangkan kalau kita tidak bersama, tidak peduli dalam melawan COVID-19 ini, mungkin laju vaksinasi kita tidak seperti ini,” ungkap Kapolda.

Data dari Covid19.go.id menyebutkan Indonesia berada di peringkat ke-4 di dunia dengan jumlah vaksinasi COVID-19 terbanyak pada 4 Januari 2022 setelah Republik Rakyat Tiongkok, India dan Amerika Serikat. Jumlah vaksinasi mencapai 283.554.361 dosis vaksin untuk 166,65 juta sasaran vaksin.

Pemerintah menargetkan cakupan vaksinasi nasional 208,2 juta penduduk selesai pada April 2022 mendatang.

Bupati Pelalawan, Zukri Misran yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan RAPP merupakan salah satu andalan dari Kabupaten Pelalawan. Hal itu dikarenakan meskipun di masa pandemi COVID-19, Pelalawan menjadi Kabupaten dengan nilai investasi tertinggi di Provinsi Riau. Selain itu, dikatakan Zukri, Pelalawan juga menjadi Kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Riau bahkan mengalahkan pertumbuhan Provinsi Riau sendiri dengan pertumbuhan sebesar 4 persen di tahun 2021.

“Ini sangat luar biasa, kami mengapresiasi semua pihak baik dari kepolisian, TNI yang selalu membantu pemerintah, perusahaan yang terus berkontribusi kepada daerah serta seluruh elemen masyarakat,” kata Zukri.

Pada kesempatan yang sama, Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri mengatakan dalam melaksanakan vaksinasi massal covid-19, RAPP bekerjasama dengan Polres Pelalawan dan berbagai pihak guna mendukung percepatan vaksinasi nasional. Ali menambahkan, sejak awal pandemi, perusahaan bagian dari grup APRIL ini telah melakukan berbagai langkah penanganan covid-19 dan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di lingkungan perusahaan.

“Salah satunya kita menjadi perusahaan pertama yang memiliki alat PCR bekerjasama dengan Rumah Sakit untuk penerapan prokes dan perusahaan perdana yang menggelar vaksinasi gotong royong di Riau di tahun 2021 lalu serta berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Polres Pelalawan dalam melaksanakan vaksinasi massal kepada masyarakat,” jelasnya.

Sebagai informasi, realisasi vaksinasi dosis pertama di Riau sudah mencapai 94,39 persen atau sebanyak 4.568.816 orang per 13 Maret 2022 dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 3.440.756 orang atau 71,08 persen. Sedangkan, vaksinasi lansia dosis pertama mencapai 218.057 orang atau 67,62 persen dan dosis kedua mencapai 157.688 orang atau 48,90 persen. Kemudian, vaksinasi anak dosis pertama mencapai 463.377 orang atau 65,06 persen dan dosis kedua mencapai 233.195 orang atau 32,74 persen.

Selain melihat langsung pelaksanaan vaksinasi massal, Kapolda juga sempat berdialog dengan masyarakat penerima vaksin. Turut hadir dalam peninjauan tersebut Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Thariq, Ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin, Kajari Pelalawan, Silpia Rosalina, Direktur Social Capital RAPP, Mulia Nauli serta unsur Forkopimda Pelalawan dan perwakilan manajemen perusahaan lainnya.(A-R)

scroll to top