Payakumbuh,-Benuanews.com Usai sukses menyukseskan Pilkada serentak 2024 pada 27 November 2024 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh menggelar Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan serentak nasional tahun 2024 tingkat kota Payakumbuh, Rabu (4/12/2024) di ballroom hotel Mangkuto.
Dalam kegiatan tersebut tampak dihadiri oleh Komisioner KPU dan Bawaslu Payakumbuh, Asisten 3 Kota Payakumbuh, unsur Forkopimda, saksi dari calon gubernur Sumatera Barat dan saksi ke-lima pasangan calon kepala daerah kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Payakumbuh, Wizri Yasir mengatakan kegiatan rekapitulasi tingkat kota Payakumbuh ini merupakan hasil darirekapitulasi berjenjang mulai dari perhitungan tingkat TPS, tingkat kecamatan dan hingga tingkat kota Payakumbuh.
” Alhamdulillah, selama pelaksanaan tahapan pemilu hingga rekapitulasi saat ini Pemilu kita berjalan aman,damai dan kondusif,” ujar Wizri.
Dari hasil perhitungan rekapitulasi tingkat kota Payakumbuh tersebut pasangan urut 03 Zulmaeta-Elzadaswarman (ZuZeMa) sebagai paslon dengan perolehan suara tertinggi dalam Pilkada kota Payakumbuh.
Perolehan suara ZuZeMa berhasil unggul dari empat paslon lainnya, pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai PPP itu berhasil mengantongi suara mencapai 21.207 dari 200 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di 5 Kecamatan di Kota Payakumbuh.
Setelah ZuZeMa, Perolehan suara kedua tertinggi berhasil diraup paslon Supardi-Tri Venindra dengan hasil suara akhir mencapai 15.459 suara, suara paslon nomor urut 01 yang diusung partai Gerindra, PKS tersebut itu terpaut cukup jauh dengan ZuZeMa, yakni 5.748 suara.
Sedangkan Perolehan suara ketiga ditempati paslon nomor urut 5, Yb. dt. Parmato Alam-Ahmad Rida dengan total suara 12.205 suara. Disusul perolehan suara PASLON nomor urut 2, Almaisyar-Joni Hendri dengan total suara 9.794 suara.
Diposisi buncit atau terakhir, PASLON Nomor urut 4, Erwin Yunaz-Fahlevi Mazni memperoleh suara 2.766 suara.
Usai Rekapitulasi tingkat Kota Payakumbuh ini sesuai PKPU Nomor 18, KPU akan menunggu selama 3 hari kerja setelah Penetapan, apakah ada tuntutan perkara Pemilu yang teregister di Mahkamah Konstitusi (MK).
Jika nanti tidak ada teregister perkara di MK, pihaknya menunggu surat dari MK melalui KPU-RI untuk selanjutnya menetapkan paslon yang keluar sebagai Walikota-Wakil Walikota Payakumbuh terpilih. Sebaliknya jika ada perkara teregistrasi, maka KPU akan mengikuti proses selanjutnya.(Julian)
