Agam (benuanews.com) KPK mengadakan sosialisasi sinergi pemberantasan korupsi guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas bersama Aggota DPRD bertempat di aula DPRD Kab Agam. (27/9)
Hadir dalam kesempatan tersebut Pimpinan DPRD Agam, Novi Irwan, Suharman, Marga Indra Putra, Irfan Amran dan Aggota DPRD Agam, Arif Nur Cahyo ketua satuan tugas koordinasi dan supervisi wilayah II KPK RI serta Sekwan dan jajaran Sekretariat
Novi Irwan dalam sambutanya menyampaikan “DPRD sebagai lembaga dengan fungsi pengawasan, kebijakan dan anggaran, akan terus mengacu pada produk perundang-undangan tertinggi, Dprd Agam siap bersinergi dengan semua pihak termasuk KPK dalam mewujudkan pemerintah yang baik serta bersih dari Korupsi,”
Arif Nur Cahyo ketua satuan tugas koordinasi dan supervisi wilayah II menyampaikan tentang pencegahan
“Delapan fokus area intervensi tersebut merupakan hasil identifikasi KPK atas titik rawan korupsi,”
Baca Juga : TWK Legal dan Konstitusional, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan KPK segera Ambil Sikap
“Instrumen pencegahan korupsi pada pengadaan barang dan jasa misalnya dimulai dari implementasi e-planning dan e-budgeting. Selanjutnya, pelaksanaan anggaran dilakukan dengan pengadaan berbasis elektronik e-procurement dan penerapan e-catalog. Sedangkan, di bidang perizinan dengan penerapan pelayanan terpadu satu pintu,” Jelas Arif Nur Cahyo
“Kami telah mendorong diimplementasikannya manajemen ASN berbasis merit system melalui area intervensi Manajemen ASN sebagai salah satu dari delapan area intervensi penguatan tata kelola pemerintahan daerah yang baik. Manajemen ASN Masa kini jual beli jabatan banyak terjadi dalam promosi dan rotasi” ungkap Arif Nur Cahyo
Kemudian dalam titik berat sosialisasi oleh KPK tentang tata kelola dana desa jangan sampai terjadi bagi-bagi anggaran dan kasus ini banyak terjadi perlu kerjasama kita untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan baik KPK maupun DPRD.
rz
