Komisi IV DPRD Simalungun Gelar Monitoring di 4 Puskesmas ,”OK,,Benar-benarlah buat LPJ Bila datang Tim Pemeriksa BPK.”

IMG-20230127-WA0032.jpg

Gunung Malela,Simalungun. BenuaNews.com – DPRD Komisi IV Monitoring 4 Puskesmas Kabupaten Simalungun, pada hari Kamis (26 Januari 2023),
sekaligus melaksanakan Rapat dengar pendapat kepada Seluruh Staf dan pegawai kesehatan, di 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Kerasaan, yang Kepala puskesmas nya dokter D Lumban Tobing, ke 2, Puskesmas Pematang Bandar, yang Kepala puskesmas nya dokter Elprida Sinaga, ke 3, Puskesmas Simpang Bahjambi, yang Kepala puskesmas nya dokter Saswati, dan ke 4, Puskesmas Bandar Siantar, yang Kepala puskesmas nya Sri Dewi.

Situasi Rapat Aman dan terkendali, di ikuti para Pegawai dan Bidan Desa dari masing-masing Puskesmas.

Pada rapat dengar pendapat untuk menghemat waktu, disatukan di Kecamatan Pematang Bandar di ruang Harungguan Kantor camat Pematang Bandar, yang dihadiri camat Gunung Malela Roi Sidabalok, sedangkan Camat Pahot Halomoan Siregar diwakili Ibu Siti Robiah Damanik S sos, Kepala Dinas kesehatan Edwin SM Simanjuntak S s i A p t M s i diwakilli Kabidnya Hendri Hutabarat.

Anggota DPRD Simalungun yang hadir antara lain, Lisnawati Sirait, Edy Sumarno, Umar Yani, Juarsa Siagian, BenFri Sinaga BBC, Tumpak Silitongah, Erna Sari, dan Radi Walmen Sidauruk.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagukan lagu indonesia Raya, seterusnya kata Sambutan dari Kadis Kesehatan Edwin SM Simanjuntak S s i A p t M s i, yang diwakili Kabidnya Bapak Hendri Hutabarat mengatakan, Selamat datang kepada Anggota Dewan yang terhormat, dan menyampaikan salam hormat dari
Kadis Kesehatan Bapak Edwin SM Simanjuntak. Bapak kadis tidsk bisa hadir karena, ada tugas yang tidak bisa ditinggalkanya, ungkapnya.

Bapak kadis berpesan tentan Pelayanan Kesehatan di setiap Puskesmas tentu masih banyak yang kurang, tapi kedepan akan diusahakan perbaikan lebih baik sesuai dengan wacana Promosi kesehatan, ungkap Kadis Kesehatan melalui yang mewakilinya Kabid Hendri Hutabarat.

Anggota DPRD Silih berganti bertanya, Mengapa di lapangan, untuk pelayanan kesehatan tidak sesuai dengan Promosi, Kabid Hendri Hutabarat menjawab, itu memang benar, tetapi pelayanan kesehatan ini sangat sulit, kadang kala rencana kerja itu bisa meleset akibat keadaan Darurat.

itu sebabnya Bapak kadis Kesehatan akan merubah Sistim pelayanan ke jenjang yang lebih baik, walaupun belum tercapai kesempurnaan, ungkap Kabid Hendri Hutabarat.

Dari Pihak DPRD bertanya lagi tentang Realisasi Biaya Operasional Kesehatan yang di singkat BOK, mengapa bisa jadi Silpa. Kepala Puskesmas Kerasaan dokter D Lumbantobing menjawab yang terpakai rata-rata 70 sampai 80%, sisanya di masukan jadi Silpa, tergantung Perencanaan nya, pada tahun 2022 Karena tahun 2021 perencanaan nya sudah tidak sesuai ke tahun 2022.

DPRD Bertanya lagi bagaimana tentang dana intensip, kepala Puskesmas Pematang Bandar, dokter Elprida Sinaga menjawab tentang dana intensif, memang benar belum di ambil, disebabkan Juklisnya belum jelas, ungkap dokter Elprida, menjawab.

DPRD memberikan tangapan, OK, benar-benarlah buat pertanggung jawapan bilah datang pemeriksa keuangan dari BPK, jelaskanya.

Dan Pesan DPRD bila membuat anggaran di setiap Puskesmas Buatlah sesuai dengan kebutuhan, jangan sampai ada Silva, padahal dana silva tersebut dapat digunakan untuk peralatan, Asalkan memenuhi Syarat sesuai dengan kebutuhan Puskesmas yang dapat dipertanggung Jawabkan, ungkap DPRD.

Dan mengenai tentang Silpa Keadaan Luar Biasa, yang disebut KLB, Kabid Hendrik menjawab, sebenarnya itu bukan Silva, tetapi karena Covid 19 sudah meredah, itu sebabnya Sisa dana itu masih keadaan aman, tetapi dapat digunakan Bilah ada Keadaan Luar biasa, Sebab Covit masih ada, tentu juga persiapan dana juga masih ada, ungkap Bapak Kabid Hendrik Hutabarat.

Sebagai Penutup Camat Gunung Malela Roi Sidabalok mengatakan dan mengucapkan trrima kasih pada anggota DPRD yang telah memberikan Saran yang terbaik, agar Puskesmas kita di Kabupaten Simalungun dapat maju selangkah di tahun 2023 ini, ungkapnya sambil menutup acara.

Setelah selesai acara para anggota DPRD berangkat monitoring ke Puskesmas Pematang Bandar, Hasil monitoring tidak ada temuan tentang peralatan, tetapi tentang pembukuan DPRD menemukan kekurangan yang masih dapat diperbaiki, Ungkap DPRD, tolong diperbaiki, Catatan isi pembukuan ini, Jawab Staf KTU nya Siap akan kami perbaiki, ungkap nya pada anggota DPRD.

Reporter ; DEDI SINAGA

scroll to top