SAROLANGUN.(Benuanews.com)-Polres Sarolangun mengelar Rapat Koordinasi besama Forkopimda Kabupaten Sarolangun dalam rangka penanganan pasca konflik bersama para Jenang atau Pendamping, Para Temenggung Warga Suku Anak Dalam (SAD) Wilayah Kabupaten Sarolangun.
Rakor yang dilaksanakan di aula Polres Sarolangun dipimpin langsung oleh Bupati Sarolangun, H. Cek Endra pada hari Senin (01/11/21) sekitar pukul 11.15 WIB.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto mengatakan, pada rakor tersebut membahas mengenai penyelesaian permasalahan dimana diperlukan adanya komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dari semua pihak.
Diharapkan para Jenang dan Tumenggung ikut mendinginkan masalah dan memberikan pembinaan kepada warga SAD untuk tidak melakukan pelanggaran hukum karena setiap warga negara adalah sama di mata hukum.
“Permasalahan ini menjadi atensi kami, yaitu Polda Jambi dan Polres Sarolangun, untuk mencari jalan keluar dan penyelesaian yang baik sesuai kearifan lokal setempat. Tim yang dipimpin oleh Wakapolda Jambi sudah menuju Kabupaten Sarolangun,” jelasnya.
Pada hari Senin (1/11/) Pukul 14.00 WIB, warga SAD membuat testimoni terkait dukungan penegakan hukum terhadap oknum Suku Anak Dalam yang telah melakukan penembakan terhadap 3 orang Satpam PT. Primatama Kreasi Mas (PT. PKM).
“Secara umum Situasi Pasca Penembakan 3 (Tiga) Orang Satpam PT. Primatama Kreasi Mas (PT. PKM) dalam Keadaan aman dan Kondusif,” tutupnya.(Red)
