Klarifikasi Kepada Sekolah Dan Komite Mengenai Adanya Duga’an Pungli Dii SDN 8 Tanjung Lago Beberapa Waktu Lalu

IMG-20210403-WA0006-1.jpg

Banyuasin (benuanews.com)

SDN 8 Tanjung Lago beberapa sa’at lalu sempat di hebokan dengan ada nya pungli kepada wali murid, dengan alasan meminta sumbangan senilai 100.000 Rupia per wali siswa namun hal tersebut ada kesalah faham’an wali murid dalam waktu penjelesan mengenai sumbangan sukarela di sekolah SDN 8 Tanjung lago yang ber’alamat Di Desa Sumber Mekar Mukti, Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Sa’at di kelarifikasi kembali ole awak Media, (3/4/2021).

Budi Kepsek SDN 8 Tanjung Lago menjelaskan sebelum nya saya meminta Pendapat terlebih dahulu kepada guru yang ada di sekolah bagai mana meminta bantuan kepada wali murid untuk membeli konblok.

Hal tersebut di sepakati guru-guru yang mengajar di sini, langsung saya memanggil Dasiman komite SDN 8 Tanjung Lago meminta pendapat dari nya hal tersebut di setujui Komite, Papar nya.

Tapi jujur saya tidak memerintahkan pihak komite untuk menggalang sumbangan dengan jumblah yang di tentukan, bagi yang tidak mampu tidak papa, jelas nya.

di tempat yang sama Dasiman komite menjelas kan pada sa’at musyawara ketua komite zaib, tidak hadir karna berhalangan sedang sakit, dan sa’at itu di wakili saya dan Bambang selaku komite.

Menjelas kan kepada wali murid jalan menuju sekolah kita ini apa bila turun’nya hujan itu sangat becek maka bapak dan dan ibu setuju atau tidak kita, kita beli konblok karna dalam hal ini harus ada sepakat dan mupakat dan di jawab wali murid sepakat.

“Dan saya menanyakan kira-kira untuk membeli konblok tersebut membutukan biaya atau tidak, wali murid menjawab iya membutukan, nah kira-kira bapak dan ibu bersedia tidak kita bantu pihak sekolahan untuk membangun jalan ini, agar anak kita apa bila turun hujan tidak becek sepatu nya menju kelas.

Setelah Dasiman menjelaskan ada salah satu wali murid bertanya kira-kira berapa biaya yang di habiskan, setelah kita hitung bersama-sama total yang di habiskan untuk itu senilai kurang lebih 30juta’an.

Dan ada salah satu wali murid bertanya lagi kira-kira berapa untuk jumblah iuran tersebut, dan saya jelas kan itu terserah bapak dan ibu kami tidak menentukan jumbla nya, kata nya”dasiman.

“Di sela itu salah satu wali murid mengacungkan tangan gimana kita sokongan 100.000 saja per’wali murid dan di sepakati lah hal tersebut dengan wali murid.

Dasiman juga menjelaskan, setela saya fikir ini yang mengumpulkan dana tersebut harus wali murid, nah di bentuk lah 3 titik tempat pengumpulan dana tersebut, di cilacap satu di bangunsari dua.

Di tempat yang sama Titin selaku wali murid pengumpul dana di Bangun sari, menjelaskan ada 25 wali murid yang memberikan sumbangan tersebut kepada nya semua 100.000 jdi total yang terkumpul di saya Dua juta lima ratus, jelas nya.

Di tempat yang sama pula fitri sala satu pengumpul sumbangan tersebut menjelaskan wali murid yang mengumpulkan kepada saya ada 33 wali murid, jadi total yang terkumpul kepada saya senilai tiga juta tiga ratus, jelas nya fitri.

Tiara titik ke 3 tempat wali murid yang mengumpulkan sumbangan tersebut menjelaskan ada 25 wali murid yang mengumpulkan kepada saya jdi total dua juta lima ratus, jelas nya tiara.

Setela itu media menanyakan kembali di tempat yang sama kepada dasiman kira-kira uang tersebut mau di apa’kan Dasiman menjelaskan uang itu akan tetap kita salurkan untuk membeli unblok apa bila tidak bermaslah dan jika bermasalah tidak akan kami lanjutkan, kan tidak baik, ujar nya.

Di sela itu juga Kepala Sekola SDN 8 Tanjung Lago Budi mengatakan sebelum nya juga saya mengatakan kepada pihak komite agar tidak memberikan uang sumbangan tersebut kepada guru, sekarang suda jelas kan dan terbuka, uang tersebut langsung di pegang sama wali murid, kata nya budi.

Di sisi lain Basuki juga menyatakan bahwa saya yang mewakili seluru wali murid SDN 8 Tanjung Lago mengenai sumbangan sukarela pembangunan pagar dan WC sebesar 100.000 dan tidak ada paksa’an dari pihak sekolah dan komite.

Sesuai hasil kesepakatan bersama wali murid dan pihak komite dalam rapat 15 Desember 2020 lalu, dan berita di media Benuanews.com ada kesalah fahaman dari wali murid dalam penyampaian informasi ke media Benuanews.com tersebut.pernyata’an basuki.

Jadi dengan klarifikasi ini jga menjelaskan ke berbagai media yang mengabarkan berita tentang pungli pembangunan konblok di SDN 8 Tanjung Lago ada kesalah pahaman dalam penyampaian informasi wali murid kemedia. Maka dengan turun nya berita ini dianggap selesai dan tidak ada masalah permasalahan lagi tentang pembangunan konblok sekolah,” jelas nyaBudi.

(Rendi)

scroll to top