Solok, Benuanews.com,- Bangunan Masjid Taqwa yang terletak di Jorong Kandang Jambu Nagari Koto Gadang Koto Baru Kecamatan Lembang Jaya Kab Solok sudah berdiri sejak tahun 80-an yang lalu. Sejak berdiri hingga sekarang tidak ada masalah dengan masjid tersebut. Masyarakat Jorong Kandang Jambu memanfaat bangunan masjid tersebut sebagai tempat ibadah.
Akan tetapi pada hari Selasa, 18 Januari 2022 yang lalu, datang serombongan orang yang mengaku pemilik tanah masjid tersebut.
“Oi, baa kok waang bangun juo masjid tu? ( Oi, kenapa kamu bangun juga masjid itu)? “. Tanah tu kan alah den jua ( tanah tu kan sudah saya jual)” ujar HW alias WK (51) seorang pria yang mengaku sebagai pemilik tanah masjid tersebut. Kemudian di jawab oleh Wendri ” Kalau memang mamak yang punya tanah ini, kenapa tidak dari dulu melarang orang untuk membangun masjid ini” kata Wendri (45)
Mendengar jawaban tersebut, HW merasa kurang senang. Dengan dibantu teman-temannya, HW mengeroyok Wendri sampai babak belur. Untung kemudian datang Tek Kamida dan Tek Nun melerai pengeroyokan tersebut. Tidak berapa orang-orang kampung pada berdatangan untuk menolong Ketua Pengurus Masjid mereka dikeroyok.
Melihat warga banyak berdatangan, para pelaku kemudian melarikan diri dengan meninggalkan korban yang sudah babak belur.
Warga kemudian membawa Wendri melaporkan ke Polsek Lembang Jaya. Laporan Wendri diterima oleh Briptu Ari Hidayat dengan laporan polisi no: LP/B/09/1/2022/SPKT/Polres Solok/Polda Sumbar- tgl 18 Januari 2022.
Petugas kemudian menyarankan Wendri untuk melakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah Solok dibuktikan dengan Surat Keterangan Visum No 34.11.08
Kasus penganiayaan dan pengeroyokan ini sudah ditangani oleh Polsek Lembang Jaya Polres Solok untuk pengusutan selanjutnya. Sampai berita ini diturunkan tersangka masih kelihatan berkeliaran di alam bebas seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
(MM)