Ketua Harian DAD Kalteng akan secepatnya selesaikan permasalahan pemasangan patung Pantak , dan berharap selalu mengutamakan musyawarah dan mufakat.

PALANGKA RAYA -(benuanews.com) Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng bersama Kerukunan Dajak Ngadjoe Kahajan (KDNK), melakukan pertemuan bersama di Huma Betang Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Jumat (29/01/2021).

Tujuan terselenggaranya kegiatan ini, guna meluruskan persoalan berdirinya pemasangan patung Pantak di desa Ramang, dan menyampaikan persepsi tujuan dan menjaga kebersamaan sehingga tidak terjadinya konflik di tengah masyarakat.

Ketua Harian Dewan Adat Dayak Kalteng Dr.Andrie Elia Embang ,S.E.,M.Si mengatakan, masyarakat Dayak sangat cinta akan kedamaian, maka dengan terselenggaranya kegiatan ini bersama sama berdiskusi, agar bisa saling menyampaikan pendapatnya dan masukan yang kemudian segera mungkin menyelesaikan masalah ini.

“Kita ketahui bersama masyarakat Dayak cinta damai dan saling menghargai pendapat sert adat budaya yang ada, selalu menjaga kerukunan di tengah masyarakat, maka dari akan segera kita selesaikan dengan cepat, sehingga tidak adanya konflik atau masalah di lain hari, dan masyarakat bisa menjalankan kehidupan dengan baik,” ungkapnya.(yud)

scroll to top