Benuanews.com, Tanjung jabungTimur – Masyarakat kembali menyoroti kinerja DPRD Tanjung Jabung Timur, khususnya Komisi III, terkait permasalahan kerusakan struktur bangunan proyek RS Pratama Rantau Rasau.
“Jangan ikutan masuk angin. Halo DPRD Tanjab Timur, khususnya Komisi III,” tegas Oki Zulkifli, Sabtu (15/2/2025).
Oki mempertanyakan hasil dari kunjungan Komisi III DPRD Tanjab Timur ke lokasi RS Pratama Rantau Rasau pada Januari lalu. Hingga saat ini, masyarakat masih menunggu kesimpulan dari investigasi tersebut.
“Apakah kalian sudah melakukan pemanggilan terhadap pihak yang bertanggung jawab? Kadis Kesehatan, PPK, PPTK, PHO, kontraktor, konsultan pengawas, hingga Kejaksaan sebagai pendamping?” lanjutnya dengan nada tegas.
Oki menegaskan bahwa jika DPRD tidak mampu menyelesaikan permasalahan ini, lebih baik mereka mundur dari jabatannya.
“Kalian dipilih rakyat bukan untuk datang, duduk, dan diam!” serunya.
Sebelumnya, pada Januari lalu, DPRD Tanjab Timur juga sempat didemo oleh DPP Aliansi Rajawali yang menyoroti kerusakan RS Pratama Rantau Rasau. Namun, hingga kini, Oki menilai belum ada tindakan konkret dari pihak legislatif.
“DPRD Tanjab Timur sudah didemo, tapi sampai sekarang belum ada satu pun pihak yang dipanggil untuk klarifikasi,” tambahnya.
Sebagai masyarakat yang memahami bidang konstruksi, Oki Zulkifli mengaku telah meninjau langsung kondisi RS Pratama Rantau Rasau. Ia menemukan adanya kerusakan struktur yang cukup serius, termasuk kebocoran dan keretakan pada plat dag beton bangunan.
Masyarakat kini menunggu langkah nyata DPRD dalam menangani kasus ini. Akankah wakil rakyat berani mengambil tindakan tegas, atau justru diam dan membiarkan permasalahan ini berlarut-larut? (Ari)
