Solok Selatan, Benuanews.com—Kepala kepala sekolah tingkat SMA/ SMK dan SLB kinerjanya dinilai oleh tim Penilai Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) (Sumbar).
Tim penilai PKKS yang terdiri dari. Sarman S.pd Korwas,
Arlison Sembiring S.Pd Pengawas SMA, dan Dra Selmi Pengawas Pembina SMK, termasuk ketua dan anggota komite SMKN 1 Solok Selatan, hari iniberada di SMON1 Solok Selatan, Selasa (10/11).
Dalam kegiatan penilaian tersebut panitia juga menghadirkan sejumlah perwakilan orang tua siswa, guru, tata usaha dan sejumlah siswa mulai dari kelas X, XI dan XII, acarapun langsung dibuka oleh pengawas pembina SMK Dra Selmi.
Dra H Selmi dalam sambutanya mengatakan,
PKKS Penilaian Kinerja Kepala Sekolah, yang dinilai adalah administrasi, fisik dan fakta fakta yang ada dilapangan, bagaimana kepala sekolah memenets delapan standar penilaian, pengelolaan, hingga pembiayaan dan RPP para guru disekolah yang dia pimpin.
Pada hari ini tim akan melakukan penilaian fakta dilapangan dengan menghadirkan sejumlah siswa tanpa ada rekayasa.
Sementara itu, Ketua tim Sarman kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, dan penilaian ini melibatkan semua unsur didalam lingkungan sekolah, perwakilan guru, perwakilan orang tua, perwakilan siswa dan komite.
Rentan waktu penilaian adalah dari bulan Januari hingga Desember namun ada dokumen yang disandingkan dan jelas rentangannya.
Penilaian adalah alat evaluasi dalam ranah prmbinaan dan bukan eksekusi, kita diperintahkan oleh atasan penilaiam dengan alat ukur penilaian
Yang memberikan penilaian adalah yang punya ilmu kependidikan, namun masih banyak dari kepala kepala sekolah yang enggan untuk melakukan kegiatan dan penilaian.
Dimasa pandemi ini, PBM selalu terganggu, namun PBM itu masih bisa dilakukan melalui beberapa metode daring, vidcom, dan tatap muka
Hasil penilaian adalah evaluasi untuk kepala sekolah ada unsur tenaga pengajarnya didalam, sua terjalin kerja sama itulah yang penilaian dan mutu tingkat sekolah.
Salah satu kekurangan kepala sekolah adalah kurangnya kepala sekolah membuat karya tulisnya.
Nilai prilaku kepala sekolah 40 persen, tahun lalu ada kepala sekolah yang nilai prilakunya jauh dibawah angka 40 persen. Helfi yulinda