Dompu,NTB.Benuanews.com.-Aksi teror pemanah misterius melalui sebuah akun facebook inisial IG sembari memposting anak panah dan sebilah parang viral di media sosial. Aksi teror tersebut sempat membuat banyak warga Kabupaten Dompu resah.
Aksi teror itu ibarat momok paling menakutkan bagi sebagian masyarakat Kabupaten Dompu.
Selain memposting anak panah dan sebilah parang, juga tertulis kata-kata mengancam publik dengan menggunakan bahasa Bima Dompu yang artinya, “tidak diperiksa wanita atau laki-laki, kita tetap akan melepaskan anak panah dan targetnya adalah mata dan dada”. Itulah kalimat ancaman yang tertulis dalam akun facebook IG yang menghebohkan dunia maya saat ini.
Bahkan juga terdapat postingan sejumlah foto dua korban pemanahan saat mendapat penanganan tim medis dengan kalimat yang tidak santun.
Terkait hal itu, Kapolsek Woja Ipda. Zainal Arifin, SIK, dalam pesan WhatsApp ke nomor media ini menyampaikan, pihaknya lagi mengecek posisi akun tersebut dan untuk sementara dilacak posisi akunnya melalui google mereka berpindah-pindah sekitar wilayah Kota Dompu.
“Kami sudah mendalaminya dan untuk sementara masalah ini masih hanya sebatas teror yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang senang melihat masyarakat resah dan terbukti mereka memposting kejadian hoax itu di facebook,” Kata Kapolsek Woja
Secara terpisah, Kapolres Dompu AKBP, Julkarnain, SIK, pada whatsup media ini juga menyampaikan bahwa pihaknya lagi lidik terkait akun siapa ini,”Tegas Kapolres
Munculnya postingan teror panah ini ternyata sudah beredar luas bahkan di whatsup group dan pribadipun semuanya sudah tersebut bahkan ada netizen yang mengecam keras postingan akun IG ini lantaran meneror masyarakat.
(TIM INVESTIGASI)
