Kaur Cantik Desa Cimparuah Pariaman Tewas Di Lindas Kereta Api Dengan Kondisi Kepala Terpisah Dari Badan

IMG-20220303-WA0032.jpg

Pariaman, Benuanews.com,- Seorang pejalan kaki ditabrak kereta api dengan kondisi kepala terputus di jalur kereta api Desa Cimparuah pada Kamis sore (3/03)

Kanit Laka Lantas Pariaman Ipda Afrizal Sahar menyampaikan kronologis Kejadian setelah diketahui masyarakat, yang hendak pergi ke sawah yang melihat dilokasi kejadian ada mayat perempuan tanpa identitas tergeletak di badan rel kereta api.

“Menurut keterangan saksi ditempat kejadian dinyatakan bahwa mayat perempuan tanpa identitas tersebut adalah korban ditabrak Kereta Api KA Sibinuang dari arah Padang menuju Pariaman,”ujarnya

Lanjutnya, mendengar kejadian tersebut piket laka lantas mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Pariaman dan mencari tahu keberadaan keluarga korban.

“Kecelakaan Lalu Lintas tersebut terjadi pada, Kamis (03/03), sekira pukul 12.00 WIB. Tempat Kejadian Rel Kereta Api Dusun Subarang Desa Cimparuh Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman,”ujar Afrizal

Lanjutnya, TKP Kondisi Rel Kereta Api Lurus, masinis KA Sibinuang RAP (30). Identitas korban Pejalan kaki, INDAH (26) jabatan Kaur Pelayanan Desa Cimparuh Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman.

“Akibat Laka lantas ini, kondis pejalan kaki yang terlindas KA. mengalami kepala terputus terpisah dengan badan,
Tangan kanan putus dan Meninggal dunia di TKP,”ujar Afrizal

Sementara itu Kepala Desa Cimparuah Maifialdi membenarkan bahwa korban merupakan warganya, yang bekerja di kantor desa sebagai Kaur. Pelayanan

“Awalnya kita tidak mengetahui juga identitas korban, karena saat diokasi kondisinya tragis dengan kepala terpisah dari badan. Sehingga tidak dikenali,”pungkasnya

Lanjutnya, setelah dibawa kerumah sakit dan kepalanya disatukan oleh petugas medis, barulah diketahui bahwa korban merupakan warga desa Cimparuah.

“Hingga saat ini kita belum mengetahui penyebab kejadian ini, karena keluarga masih dalam kondisi berduka. Sedangkan pemakaman Korban dilakukan sore ini juga,”singkat Maifialdi

scroll to top