Dompu, NTB Benuanews.com Tengah asyik nonton bareng (Nobar) pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 melalui Chanel TV, seorang pria bernama Herman Kardiansyah (34) menjadi sasaran panah liar dari orang tak dikenal (OTK) di rumah Syamsul Rizal di Dusun Sarae, Desa Kareke, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi NTB.
Mendapatkan informasi kejadian, anggota piket Satintelkam Polres Dompu langsung diperintahkan
segera menuju RSUD Dompu untuk memeriksa sekaligus melakukan penggalangan terhadap keluarga korban. (17/12/2022) sekira pukul 23.30 Wita.
Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., melalui Kasatreskrim, AKP Adhar, S.Sos., mengungkapkan akibat insiden tersebut, korban mengalami luka pipi sebelah kiri akibat tancapan anah panah.
“Anak panah mengenai pipi korban sebelah kiri oleh OTK, sementara tersangka masih dalam penyelidikan,” ungkap Kasat.
Awalnya, kata Kasat, korban dan lainnya tengah asyik nonton bareng pertandingan Piala Dunia Qatar antara Kroasia vs Maroko, di kediaman Syamsul Rizal di Desa Kareke, Kecamatan Dompu.
“Tiba-tiba pelaku datang dari arah selatan Kecamatan Pajo menuju arah Dompu menggunakan motor matic berwarna putih berbonceng dua,” kata Kasat menjelaskan.
Kemudian, si pelaku kemudian melepaskan anak panah mengarah ke penonton hingga mengenai salah seorang yang tak lain adalah Herman Kardiansyah.
“Sontak, korban sempat berteriak, anak panah tertancap di pipinya bagian kiri,” jelas Kasat.
Menyadari korban mengalami serangan panah tersebut, oleh teman korban melakukan pengejaran. Sayangnya, teman korban kalah cepat, para pelaku berhasil kabur.
“Tak biarkan korban larut dalam kesakitan, korban kemudian diantar menuju RSUD Dompu untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” imbuh Kasat.
Mendapatkan informasi terkait insiden, sekitar pukul 00.30 Wita Sat intelkam diperintahkan untuk membesuk korban di RSUD Dompu sekaligus melakukan penggalangan terhadap keluarga korban.
“Kita minta agar kejadian tersebut di laporkan ke pihak kepolisian dan agar menyerahkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian,” tutur Kasat.
Pasca kejadian Kapolres, AKBP Iwan Hidayat, meminta pada semua pihak, terutama keluarga korban, agar tidak mengambil tindakan sendiri seperti melakukan pemblokiran jalan atau tindakan serupa lainnya.
“Mari kita ciptakan stabilitas serta kondusifitas di tengah masyarakat, adapun Insiden yang menimpa korban, agar dipercayakan penanganannya pada aparat kepolisian,” tandas Kapolres tegas. (Hamdan Reporter)
