MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-Masyarakat di RT. 21, Desa Persiapan Air Merah, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi awalnya dibuat kaget dengan kedatangan aparat kepolisian di perkampungan mereka.
Kedatangan sejumlah rombongan tersebut menjadi tanda tanya dibenak warga. Bahkan ada sebagian warga yang tinggal di pelosok perbatasan antara Kabupaten Muaro Jambi dengan Kabupaten Muba, Provinsi Sumatera Selatan itu yang merasa cemas.
Namun, setelah polisi mengunjungi salah satu rumah warga, barulah masyarakat sekitar bernafas lega.
Warga bersyukur, ternyata selain mengantarkan bantuan sembako, polisi dari Polsek Sungai Gelam dan petugas kesehatan dari Puskesmas Tangkit tersebut melakukan upaya door to door vaksinasi Covid-19.
“Awalnya takut, kok bapak bapak polisi dan rombongan mendatangi kediaman saya. Alhamdulillah saya senang, apalagi bapak polisi datang memberikan bantuan. Kami senang,”ujar salah seorang warga lanjut usia di RT. 21, Desa Persiapan Air Merah, Kemarin.
Yunana yang kini genap berusia 70 tahun merupakan salah seorang warga tidak mampu. Ia tinggal bersama sang suami.
“Kami sakit pak, tangan ini patah sudah tiga tahun. Jalanpun pakai tongkat. Tinggal bersama suami saya, kami kerja harian buruh sawit pak,”jelas Yuhana.
Yuhana yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 tersebut gagal untuk divaksin lantaran tensi darahnya tinggi.
“Sebenarnya pengen di vaksin, tapi dak bisa darah kami tinggi,”jelasnya.
Kapolsek Sungai Gelam, IPDA Yohanes Candra Putra menuturkan, pihaknya bersama tenaga kesehatan Puskesmas Tangkit melakukan upaya door to door ke rumah-rumah warga yang belum tervaksin dosis pertama. Ini dilakukan dalam rangka mengejar terget herd Immunity.
Dalam upaya vaksinasi keliling ke rumah warga tersebut, petugas mendapati masyarakat lanjut usia yang gagal untuk mendapatkan vaksinasi.
Warga yang belum bisa mendapat vaksinasi Covid-19, dikarenakan memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
“Ini upaya kami dari Polsek Sungai Gelam, Kepala Puskesmas Tangkit, pak RT. 21 melakukan pengecekan ke rumah-rumah kenapa masyarakat ada yang tidak mau di vaksin. Ternyata setelah kita cek, masyarakat itu ada yang sakit dan tensi darahnya tinggi,”kata IPDA Yohanes Candra.
Selain melakukan vaksinasi Covid-19, polisi juga membantu warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 dengan memberi bingkisan sembako.
“Kita cuma bisa memberikan bantuan, kita doakan masyarakat yang sakit semoga segera sembuh,”tandasnya.
Selain door to door ke rumah masyarakat, tim satgas penanganan Covid-19 Kecamatan Sungai Gelam juga menggelar vaksinasi Covid-19 lokasi vaksinasi di rumah warga di Desa Persiapan Air Merah.
Di Desa ini, petugas manargetkan 500 orang mendapatkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac secara gratis.
“Kami mengajak seluruh masyarakat di Kecamatan Sungai Gelam yang belum mengikuti kegiatan vaksinasi, untuk bisa datang dan menjalani vaksinasi Covid-19 di pusat kesehatan ataupun gerai vaksin terdekat,”tandasnya.(RBT)