Kapolsek Suliki Berserta Jajarannya,Bedah Rumah Milik Meliyus Yang Tidak Layak Huni 

WhatsApp-Image-2022-03-04-at-21.41.12-1.jpeg

Limapuluh Kota,, – Benuanews. Com. Meliyus alias Pandeka (86) warga Jorong Sialang Kenagarian Sungai Rimbang Kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota ,yang tinggal di sebuah rumah tidak layak huni yang terbuat dari kayu itupun sudah reot dan lapuk Meliyus yang akrab dipanggil Pandeka ini hidup sebatang kara .

Pandeka atau pak Iyuh sebutan warga setempat tidak mempunyai istri sejak dulunya, saat ini kondisi Meliyus sudah tidak bisa apa – apa lagi, selain cacat tubuh Meliyus juga tidak bisa berjalan hanya tidur yang beralaskan tikar yang sudah lusuh, sebelumnya dulu pak tua ini bisa berjalan dan mengharap rezeki di pokan – pokan (pasar – pasar Red) tapi untuk saat ini Meliyus, hanya berharap belas kasihan warga sekitar tempat tinggalnya,.

Sekitar akhir Februari 2022 ,salah seorang warga Sialang Midrawardi (59) bertemu anggota Bhabinsa Jorong Sialang Kenagarian Sungai Rimbang Bhabinsa, Adrian Ade Putra, Midrawardi menceritakan perihal nasib yang dialami Meliyus tersebut, tidak menunggu lama, Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Trisno Eko melalui Kapolsek Suliki Waka Polsek Iptu Agrinaldo menerima informasi dari Bhabinsa, Adrian Ade Putra , dengan gerak cepat kapolsek Suliki meninjau kediaman Meliyus bersama Waka Polsek Suliki, setelah melihat kondisi Meliyus alias Pandeka timbul ide dari waka polsek untuk membantu perbaikan rumah Pandeka dengan cara patungan dengan anggota polsek Suliki, dengan adanya ide tersebut , Kapolsek Suliki Waka Polsek Iptu Agrinaldo mengumpulkan dana hasil patungan dan membelikan alat bangunan untuk membangun rumah untuk Meliyus alias Pandeka.

Tepat pada hari Jumat (4/3 ) 2022 sekitar pukul 14.00 WIB rumah Meliyus di bedah oleh Polsek Suliki, bersama dengan Waka Polsek dan Bhabinsa Bhabinsa, Adrian Ade Putra, serta di bantu oleh Bhabinsa dari Koramil Suliki Serma Idham Hermanto, selain itu turut hadir pemuka masyarakat setempat yang turut membantu untuk memugar rumah milik Meliyus, hanya beberapa saat rumah tersebut selesai dipugar untuk kemudian dibedah jadi rumah layak huni.

Untuk sementara waktu Meliyus, di ungsikan ke rumah salah seorang keluarganya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, untuk bedah rumah tersebut di perkiraan memakan waktu lebih kurang 3 hari sebut Rika , selain bedah rumah, dari hasil patungan anggota Polsek Suliki juga di sumbangan selimut, bantal, kasur dan keperluan lainnya.

Terkait dengan bedah rumah ini, Kapolsek Suliki Waka Polsek Iptu Agrinaldo juga menyampaikan pesan moral yang sering di sampaikan dan di ingatkan oleh Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko ” jadikan tugas dan pengabdianmu untuk mencari amal ibadah sehingga kita tidak pernah lelah dan jemu menghadapi tugas kedepannya dengan ” Motto sebaik – baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang banyak sehingga kelak, jika nafas kita terhenti dan kita sudah tiada nama dan perbuatan baik kita akan selalu di kenang dan di ingat di sebabkan adanya perbuatan baik kita, semasa bertugas dulunya” imbuh Rika di sela – sela kegiatan bedah rumah milik Meliyus. (Julian)