Palembang,(Benuanews.com)-Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Sumatera Selatan dirayakan dengan semangat kebersamaan dan pendekatan humanis yang kuat.
Salah satu kegiatan yang menjadi magnet antusiasme masyarakat adalah Turnamen Gaple Kapolda Sumsel Cup 2025, yang untuk pertama kalinya digelar serentak di seluruh jajaran Polrestabes dan Polres Polda Sumsel sejak 14 Juni 2025.
Ratusan pasangan peserta, baik dari personel Polri maupun masyarakat umum, turut ambil bagian dalam ajang ini. Gaple, sebagai permainan tradisional yang digemari lintas usia dan lapisan sosial, dipilih karena nilai-nilai sportivitas, kebersamaan, dan kemasyarakatan yang melekat di dalamnya.
Direktur Ditpolair Polda Sumsel, Kombes Pol Sonny Mahar Budi Adityawan, selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa turnamen ini bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota Polri dengan masyarakat serta antarinstansi pemerintah.
“Melalui turnamen gaple ini, kita ingin menunjukkan bahwa Hari Bhayangkara bukan hanya milik Polri, tetapi juga milik seluruh elemen masyarakat. Gaple menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan, memperkuat sinergi, serta menjalin keakraban dalam suasana santai namun penuh makna,” ungkapnya.
Puncak kegiatan akan digelar dalam babak grand final di Mapolda Sumsel pada Minggu, 22 Juni 2025, yang akan mempertemukan para juara dari tiap Polres dan Polrestabes untuk memperebutkan gelar juara umum.
Selain itu, grand final juga akan dimeriahkan oleh pertandingan eksibisi dari unsur Forkopimda, Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel, serta insan pers dari media mitra Humas Polda Sumsel.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, menyampaikan bahwa keterlibatan berbagai unsur dalam turnamen ini mencerminkan komitmen Polri dalam membangun kedekatan emosional dengan masyarakat secara menyenangkan dan bermartabat.
“Ini adalah momentum untuk memperkuat ikatan sosial antara Polri dan masyarakat. Bukan hanya melalui pengamanan dan pelayanan, tapi juga lewat kegiatan merakyat yang penuh nilai kekeluargaan,” ujarnya.
Turnamen Gaple Kapolda Sumsel Cup 2025 menjadi bukti bahwa olahraga sederhana seperti gaple mampu menjadi jembatan kebersamaan dan mempererat hubungan antar elemen bangsa, sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79.
Terlebih, dalam sejarah Polda Sumsel, ini merupakan kali pertama turnamen gaple digelar secara serentak dan melibatkan seluruh jajaran.
Kegiatan ini merupakan gagasan langsung dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, sosok pemimpin yang dikenal humanis serta konsisten mendorong sinergi antara Polri, Forkopimda, dan masyarakat.
Kapolda Irjen Pol Andi Rian juga dikenal sebagai pelopor berbagai kegiatan kebersamaan yang melibatkan langsung masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, Polri di Sumsel semakin aktif membangun komunikasi yang terbuka dan inklusif, menjadikan institusi kepolisian sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri.
“Turnamen Gaple Kapolda Sumsel Cup 2025 ini menjadi cerminan bahwa Polri bisa hadir dalam suasana penuh kehangatan, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Sesuai tema Hari Bhayangkara tahun ini yaitu Polri untuk Masyarakat,” ungkap Nandang.(*)