Kapolda Metro Soal Wanita Todongkan Pistol ke Paspampres: Belum Tentu Teror

Screenshot_20221025-171249_Chrome.jpg

Jakarta,Benua News.com- Polisi meminta semua pihak tidak berspekulasi perihal kasus perempuan yang menodongkan pistol ke Paspampres di depan Istana Kepresidenan, Jakarta. Polisi menyebut kasus itu belum tentu berkaitan dengan terorisme.

“Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Belum tentu teror,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Fadil meminta masyarakat tidak berandai-andai. Dia memastikan akan menyampaikan perkembangan kasus tersebut.

“Ndak, bukan teror. Jangan berandai-andai. Belum. Nanti saja, kalau ada perkembangan, nanti kita sampaikan,” ujarnya.

Fadil juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah mendalami motif pelaku. Dia juga menegaskan situasi Jakarta saat ini kondusif.

“Sedang didalami. PMJ punya satuan tugas wilayah untuk dalami kejahatan terkait teror. Masyarakat tidak perlu khawatir situasi Jakarta kondusif kita berhasil mencegah,” kata dia.

Fadil menjelaskan perempuan itu ditangkap oleh Paspampres dan personel Polisi Lalu Lintas. Saat ditangkap, perempuan itu tidak mengucapkan kata-kata khusus.

“Tidak ada kata-kata yang diucapkan pada saat diamankan oleh anggota Paspampres bersama Polisi Lalu Lintas,” kata Fadil.

Namun, kata Fadil, saat ditangkap aparat, perempuan itu sedikit meronta.

“Yang bersangkutan sedikit meronta, tapi bisa dilumpuhkan,” ujarnya.

Fadil pun mengapresiasi Paspampres yang melakukan tugas pengamanan Istana dengan sigap. Dia menyebut tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

“Paspampres sigap, tanpa ada korban,” ucapnya.

Fadil memastikan pendalaman kasus ini dilakukan secara objektif dan profesional. Dia memastikan siapa pun yang melanggar akan ditindak sesuai aturan.

“Kami akan dalami secara objektif dan profesional peristiwa ini. Saat ini sedang ditangani secara SOP,” kata Fadil

Star

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top