Kado istimewa HUT ke 76 PMI kota Mojokerto.

WhatsApp-Image-2021-09-17-at-18.22.04.jpeg

Mojokerto.(benuanews.com)  Hari ini Walikota Mojokerto melaunching penggunaan alat pengolah donor plasma konvalesen, Jumat 17/9/2021. Setelah sekian lama bekerjasama dengan PMI Surabaya dan Sidoarjo dalam pengolahan donor plasma konvalesen, kini PMI Kota Mojokerto akhirnya memiliki peralatan sendiri secara mandiri

. Dengan peralatan “Apheresis” ini maka, PMI Kota Mojokerto tidak perlu jauh-jauh keluar kota dan bisa mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Plasma konvalesen terbukti dapat mempercepat recovery bagi pasien Covid-19 yang sudah kritis” ucapnya.

Untuk ini Ning Ita memberikan apresiasi kepada para pendonor plasma konvalesen yang sudah 10 kalinya. “Saya mengapresiasi 9 orang yang telah memberikan donor plasma konvalesenya untuk membantu menyelamatkan jiwa manusia” tandasnya

persyaratan untuk donor tidaklah mudah.beda dengan pendonor darah pada umumnya. “a rumit dan belum tentu semu penyitas lolos skrining”, sambungnya.

Selama ini ketersediaan plasma konvalesen sangat terbatas, sementara kebutuhan pasien sangat banyak. Dengan peralatan ini, maka PMI Kota Mojokerto menerima siapapun penyitas yang mau donor plasma konvalesen.

Ning ita yg juga ketua PMI mengapresiasi kinerja PMI selama 24 jam tidak henti. Dicontohkan kebutuhan mobil ambulan yang stiap saya siap ketika dibutuhkan,. “Melalui call center PMI on call, mobil ambulan yang sudah tua ini selalu siap dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengantarkan pasien ke Rumah Sakit” katanya.

Choirul Anwan Sekretaris PMI yang juga ketua panitia peringatan HUT PMI ke 76, menyampaikan selama bulan Januari- Agustus 2021, PMI Kota Mojokerto telah menghasilkan 909 Kantong dari 303 pendonor dan sudah diberikan kepada 909 pasien. Sementara permintaan yang belum terlayani sebanyak 100 orang.

Dengan pengadaan peralatan Apheresis secara mandiri ini, pelayanan plasma konvalesen dapat dilaksanakan di PMI kota Mojokerto. Selain donor, PMI Kota Mojokerto juga melayani vaksinasi, ambulance service kegawatat daruratan, dan swab antigen.

Adapun 9 orang yang terima piagam penghargaan dari Walikota Mojokerto sebagai pendonor plasma konvalesen 10 kali adalah Siswo Eko, Suwaji, Djawadi Yoyok, Lecky, Pungki, Ludiono, Laras Try dan Saiful.

Turut hadir mendampingi Walikota, Sekdakot, jajaran Forkopimda, Kepala OPD yang menjadi pengurus PMI, penasehat PMI, serta Kepala Rumah Sakit Negeri Swasta se-Kota Mojokerto. (kan)

scroll to top