Kadivpas Kanwilkumham Aceh, Sidak ke Tiga (3) Permasyarakatan Lapas di Wilayah Hukum Kota Langsa dan Aceh Tamiang

IMG-20210212-WA0005.jpg

Langsa, (Benuanews.com) – Nirhono Jatmokoadi Kadivpas Kanwilkumham Aceh, mendadak melakukan sidak ke 3 Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Wilayah Hukum Kota Langsa dan Aceh Tamiang.

Kadivpas Kanwilkumham melakukan upaya penggeledahan mendadak pada (12/2) Jumat malam.

Menurut pantauan Benuanews.com. Lapas yang disidak yaitu Lapas Narkotika Kelas II B Langsa, Lapas Kelas II B Langsa, dan Lapas Kuala Simpang Aceh Tamiang.

Kadivpas Kanwilkumham Aceh berhasil menemukan puluhan unit Handphone genggam milik narapidana lapas yang disembunyikan nya.

Kadivpas Kanwilkumham Aceh, Nirhono Jatmokoadi, mengatakan, ada puluhan Handphone genggam yang hendak di seludupkan narapidana lapas. Tapi dia tidak merincikan yang disita pihaknya dari napi di tiga Lapas di Langsa dan Aceh Tamiang.

Puluhan Handphone genggam milik narapidana yang disita, malam itu juga kita langsung melakukan pemusnahan dari tiga lapas dengan cara dipecahkan hingga Handphone itu tidak dapat di akses lagi.

Sebelumnya, Handphone genggam yang berhasil kita sita dari para narapidana atau warga binaan permasyarakatan (WBP) atau napi malam itu, langsung kita hancurkan atau musnahkan,” ucapnya.

Kadivpas Kanwilkumham Aceh ini mengakui bahwa terkadang mungkin ada kelalaian Petugas Pintu Utama (P2U), serta juga mungkin ada keengganan petugas untuk memeriksa barang bawaan pengunjung Lapas.

Upaya sidak ini akan terus menerus dilakukan supaya tidak ada barang terlarang termasuk handphone di dalam Lapas. Ini untuk menyahuti keamanan dan ketertiban di dalam rutan, agar kondisi lebi kondusif lagi,” terangnya.

Kadivpas Kanwilkumham Aceh, Nirhono Jatmokoadi menambahkan, sitaan Handphone genggam para napi ini sebagai tindakan tegas oleh pihak Kemenkumham bahwasannya tidak dibenarkan sebagai narapidana memakai alat komunikasi selama masih dalam proses Hukuman di Lapas.

Sehingga narkotika bisa lolos kedalam Lapas, yakni terutama narkotika jenis sabu-sabu ini sangat sering dimasukkan oleh pengunjung ke dalam makanan yang mereka bawa ke narapidana sepeti kemarin.

Semoga kedepannya pihak akan terus menerus memaksimalkan penjagaan di pintu Utama gerbang Lapas supaya tidak ada lagi tamu yang membawa narkotika lolos ke dalam Lapas.

“Untuk bagian memaksimalkan penjagaan ketat di Pintu Utama gerbang Lapas, kita akan terus memaksimalkan nya, agar tidak ada narkotika yang lolos masuk ke dalam Lapas ini,” jelasnya.

Penertiban ini merupakan satu tindakan agar napi Tertib dan agar tim ke amanan lebih giat dalam menutup pintu Untuk jalur keluar masuk barang haram. (SD)

scroll to top