Dolok batu Nanggar,Simalungun.BenuaNews.com – Dinas Sosial berkunjung ke Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Nagori Silenduk untuk menanggapi adanya pengaduan masyarakat terkait masih adanya warga kategori miskin ekstrim di Silenduk yang butuh mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Simalungun.Kamis,27/10/2022
Dalam hal ini, Dinas Sosial turun untuk melakukan monitoring dan penggalian informasi kepesertaan warga yg bersangkutan dalam DTKS.
Hasil pengecekan data yang sudah dilakukan ternyata masih adanya data yang belum valid dalam Kartu Keluarga, sehingga Dinas Sosial bekerjasama dengan perangkat daerah setempat untuk memfasilitasi warga tersebut melakukan perubahan Kartu Keluarga di DisdukCapil agar Kartu Keluarga warga yang bersangkutan diperbaharui sehingga usulan untuk masuk dalam DTKS bisa berhasil finalisasi ke Pusat.
Setelah melakukan pengecekan data, Kepala Dinas Sosial Sakban Saragih, SP, M.Si memberikan bantuan sosial berupa paket sembako yang didampingi oleh Camat Dolok Batu nanggar Osnidar Marpaung SH, PJ. Pangulu Syahmaikosda Damanik, SH, Sekdes Purna Widayawati, Gamot Huta I Joni Andrian, Gamot Huta Senjayu Sri Nagawati, dan Kaur Ekbang Budi.
Setelah monitoring dan pemberian bantuan sembako selesai dilaksanakan, Kepala Dinas Sosial bersama Camat, Pangulu, Operator DTKS hotmariando Saragih dan Koordinator Kabupaten PKH Andi Sinaga memberikan penjelasan dan informasi kepada operator-operator desa untuk memaksimalkan pendataan DTKS di desa.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Sosial memberikan pembahasan tentang bagaimana penanggulangan kemiskinan ekstrim bisa diterapkan akibat masih banyaknya bantuan sosial dari Pusat yang belum tepat sasaran, Adanya permasalahan saldo nol, masih banyaknya data warga yang belum Valid dan bagaimana prosedur mereaktivasi kembali kepesertaan PBI-JK yang di non aktifkan dari Pusat.
Untuk memaksimalkan pendataan terkait usulan baru, penidaklayakan penerima manfaat maupun pengecekan kepersertaan DTKS diharapkan setiap operator desa sudah terlatih untuk menanggapi setiap aduan masyarakat yang ada dilapangan melalui pengolahan dan pemeriksaan data warga di aplikasi Siks-Ng Desa.
(Dedi Sinaga)
Kadis Sosial Simalungun Ketika Kunjungi Rumah Warga Miskin Terlihat Belum Terdaftar Di DTKS Kemensos
