MUARO JAMBI .(Benuanews.com)-Mewakili Masyarakat Kades Talang Duku Muslim S,Ag sampaikan keluhan masyarakat taman Rajo langsung kepada Gubernur Jambi.
Perjuangan masyarakat taman Rajo selama dua hari memblokade jalan berbuah manis, pasalnya gubernur Jambi Al Haris bersama ketua DPRD Provinsi Jambi Edy Purwanto akan membantu kekurangan dana sebesar Rp.2.800.000.000,- (dua miliyar delapan ratus ribu rupiah) ditanggung oleh APBD Provinsi Jambi Tahun 2022.
Penyampaian tersebut langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris didepan masyarakat taman Rajo,yang di saksikan oleh PJ. Bupati Muaro Jambi, Dandim 0415/Jambi, Kapolres Muaro Jambi, Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi,Kades Talang duku,ketua BPD dan masyarakat pada Rabu malam 14/09/22
Kepala Desa Talang Duku Datuk Muslim, S.Ag menyampaikan Kami mewakili masyarakat, tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Taman Rajo mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi dan PJ. Bupati Muaro Jambi yang sudah bersedia hadir dan menemui kami disini.
Kades Muslim Menjelaskan kepada gubernur Jambi” Bahwa perjanjian perusahaan yang ada se Kecamatan Taman Rajo pada tanggal 21 Desember 2021 di Hall Desa Talang Duku dan dari kesepakatan tersebut secepat mungkin akan melakukan pembangunan jalan poros sepanjang 1 KM, namun dalam perjalanannya hanya ada 1 Perusahaan yang membayar dari PT. KTN.”kata Kades Muslim
Dan kami mewakili masyarakat kecamatan taman Rajo mengucapkan terima kasih kepada bapak dari Kepolisian yang sudah ikut Rapat bersama dengan pihak Perusahaan sehingga pihak Perusahaan sudah bersedia melakukan pembayaran dan sampai dengan malam ini baru terkumpul dana sebesar Rp.5.276.333.400,-. Dari dana yang di janjikan pihak perusahaan sebesar Rp.8.000.000.000,-,(delapan Milyar rupiah).
Dan masyarakat menuntut dana itu, kami hanya ingin membantu bapak PJ. Bupati Muaro Jambi dan Kapolres Muaro Jambi agar dana untuk pengerjaan pembangunan jalan Talang Duku – Kemingking Dalam bisa segera terlaksana, terkait pengerjaan dan pelaksanaan sepenuhnya kami serahkan kepada pelaksana pekerjaan.”Sebut Muslim
Sementara itu ditempat yang sama gubernur Jambi menyampaikan”Saya (red) sangat simpatik dengan aksi yang dilakukan oleh masyarakat dan ini adalah wujud kekompakan dari masyarakat, saya paham masyarakat sudah bosan dan banyak kecewa, alhamdulilah sudah ada progres dana terkumpul sebesar Rp.5.237.333.400,-.
Dari Pemprov Jambi sudah berupaya menghubungi sebanyak 7 Perusahaan yang belum melakukan Pembayaran, namun ada beberapa Perusahaan yang tidak bisa dihubungi, Saya sudah berupaya dan memikirkan tuntutan dari masyarakat dan saya sudah mengambil kesimpulan kekurangan dana sebesar Rp.2.800.000.000,- pihak Pemda Provinsi Jambi yang akan menutupinya dan sebanyak Rp.5.237.333.400,- sehingga terkumpul seluruh dana sebesar Rp.8.000.000.000,-.(delapan Milyar Rupiah)
“Untuk kekurangan dana sebesar Rp.2.800.000.000,- (dua miliyar delapan ratus ribu rupiah) ditanggung oleh APBD Provinsi Jambi Tahun 2022 dan pihak Perusahaan yang belum membayar tetap memenuhi janjinya.”Kata Al Haris
Bachyuni PJ. Bupati Muaro Jambi dalam kesempatan tersebut juga mengatakan “Saat ini sudah ada Perusahaan yang sudah komitmen dan adanya Perusahaan yang belum komitmen, ada baiknya Perusahaan yang sudah beritikad baik untuk kita izinkan lewat dan Perusahaan yang belum ada itikad baik untuk kita tahan, kami menawarkan solusi dan semuanya tetap saya serahkan kepada masyarakat”pungkas Pj Bupati Muaro Jambi
Masih ditempat Yang sama kades Muslim S.Ag “Kami sudah berunding dan bersepakat menerima tawaran dari bapak Gubernur Jambi, untuk Perusahaan yang belum membayar untuk tetap di tagih dan catatan volume untuk ditambah sejauh 1,5 KM.
Meminta komitmennya malam ini untuk sisa pembayaran untuk tetap ditagih, saya meminta kepada bapak-bapak, ibuk-ibuk, masyarakat dan pemuda untuk menerima hasil kesepakatan malam ini, saya berharap Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi untuk segera melakukan pengerjaan.
Dan saya mewakili masyarakat berharap kepada Tim Teknis untuk memasukan forum Kepala Desa, ikatan Mahasiswa Taman Rajo, forum pemuda dan karang taruna pemuda untuk dimasukan dalam tim pengawas pengerjaan jalan.
Kami menanyakan apakah pada tahun depan untuk sisa jalan Desa Kemingking Dalam apakah bisa dilanjutkan kembali, kami juga berharap agar bisa di undang pada Rapat Perubahan APBD Provinsi Jambi.
Dan memohon maaf kepada semuanya dikarenakan dalam beberapa hari ini kita sudah lelah dan sebagainya, kami mohon dimaafkan. Apabila dari hasil Rapat malam ini ada masyarakat yang belum menerima kami berharap masyarakat untuk menerimanya.”ujar Kades Muslim S.Ag
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada bapak gubernur,pj bupati Muaro Jambi,Kapolres Muaro Jambi,tokoh masyarakat,pemuda,aliansi,karang taruna, organisasi kepemudaan Pancasila dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu,yang telah membantu dan mendengarkan aspirasi masyarakat kecamatan taman rajo.”Kata kades Muslim S.Ag
Dari hasil pertemuan dengan gubernur Jambi,ketua DPRD Provinsi Jambi, PJ Bupati Muaro Jambi, Kapolres Muaro Jambi,tokoh masyarakat,tokoh pemuda,aliansi,dan masyarakat, akhirnya blokade jalan talang duku dibuka masyarakat.
(Ardi)