Limapuluh Kota (benuanews.com) — Juni ani (83) seorang wanita tua yang sehari – harinya tinggal bersama anaknya Eri (57) seorang guru di salah satu Sekolah Dasar di Sariak Laweh Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota,
Sewaktu di jumpai wanita tua itu tekun dengan segala bacaan, Juni ani yang gemar membaca ini ternyata dulu pernah pengenyam pendidikan salah satu sekolah agama namanya Nahdatun Saiyah di tahun 1947 silam di Padang Jopang Kenagarian Talago Kabupaten Limapuluh Kota
Iya saya pernah sekolah di jaman itu, pada tahun 1947, dan saya gemar membaca apa pun baca an yang ada selalu saya baca, seperti hikayat cerita Nabi, cerita – cerita rakyat, dimanapun saya duduk selalu ada baca an, apa lagi membaca Alquran dan artinya selalu saya tekuni, itupun saya bacanya tidak pakai kacamata jelas nenek juni Ani sewaktu di temui di rumahnya Jumat (5/3).
Salut melihat kegemaran nenek Juniani, karena dia membaca buku apa saja tanpa bantuan kacamata, karena penglihatan wanita tua ini masih sangat baik, bertepatan dengan kedatangan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah tepatnya di Nagari Sariak Laweh Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota, dimana wanita tua ini berdomisili, dia sangat bangga dengan kedatangan Gubernur ke Nagari Sariak Laweh ini, mudah mudahan dengan datangnya pemimpin Sumatera Barat ini semoga memberi angin segar dan saya bisa membaca berita kedatangan bapak Gubernur ini melalui media tutur nenek Juniani.
Di sela sela tempat duduk nenek Juniani tersusun berbagai buku dan Alquran yang selalu dia baca, kendati sudah tua namun Juniani tidak mau berdiam diri tanpa melewati segala bacaan, nenek hebat ini ternyata membaca tidak ada memakai bantuan kacamata, terkait dengan gemar membaca kita berharap nenek ini selalu mengikuti perkembangan di Sumatera Barat terutama Nagari Sariak Laweh termasuk Kabupaten Limapuluh Kota (LL)