Juniani Nenek Yang Gemar Membaca Tanpa Bantuan Kacamata 

IMG-20210306-WA0002.jpg

Limapuluh Kota (benuanews.com) — Juni ani (83) seorang wanita tua yang sehari –  harinya tinggal bersama anaknya Eri (57) seorang guru  di salah satu Sekolah Dasar di Sariak Laweh Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota, 

Sewaktu di jumpai wanita tua itu tekun dengan segala bacaan, Juni ani yang gemar membaca ini ternyata dulu pernah pengenyam pendidikan  salah satu sekolah agama namanya Nahdatun Saiyah di tahun 1947 silam  di Padang Jopang Kenagarian  Talago Kabupaten Limapuluh Kota 

Iya saya pernah sekolah di jaman itu, pada tahun 1947, dan saya gemar membaca apa pun baca an yang ada selalu saya baca, seperti  hikayat cerita Nabi, cerita –  cerita rakyat, dimanapun saya duduk selalu ada baca an, apa lagi membaca Alquran dan artinya selalu saya tekuni, itupun saya bacanya tidak pakai kacamata jelas nenek juni Ani sewaktu di temui di rumahnya Jumat (5/3).

 Salut melihat kegemaran  nenek Juniani, karena dia membaca buku apa saja tanpa bantuan kacamata, karena penglihatan wanita tua ini masih sangat baik, bertepatan dengan kedatangan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah tepatnya di Nagari Sariak Laweh Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota, dimana wanita tua ini berdomisili, dia sangat bangga dengan kedatangan Gubernur ke Nagari Sariak Laweh ini, mudah  mudahan dengan datangnya pemimpin Sumatera Barat ini semoga memberi angin segar dan saya bisa membaca berita kedatangan bapak Gubernur ini melalui media tutur nenek Juniani. 

Di sela sela tempat duduk nenek Juniani tersusun berbagai buku dan Alquran yang selalu dia baca, kendati sudah tua namun Juniani tidak mau berdiam diri tanpa melewati segala bacaan, nenek hebat ini ternyata membaca tidak ada memakai bantuan kacamata, terkait dengan gemar membaca kita berharap nenek ini selalu mengikuti perkembangan di Sumatera Barat terutama Nagari Sariak Laweh  termasuk Kabupaten Limapuluh Kota (LL) 

scroll to top