Lebak Benuanews.con, Benuanews.com – Pembangunan jembatan plat Bodres yang berlokasi di Desa Sangiangtanjung Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak yang di danai dari anggaran Dana Desa TA. 2021 senilai Rp 178.588.800, menjadi sorotan LSM Gema Perak, pasalnya pada tahap awal pembangunan jembatan di nilai LSM Gema Perak terkesan asal jadi.
Guntur Ketua Investigasi LSM Gema Perak pada media ini memaparkan ” dari hasil pantauan saya di lokasi Pembangunan Jembatan Plat Bodres di Desa Sangiangtanjung pengerjaan terkesan asal jadi, mengapa saya bisa mengatakan demikian karena pemasangan dinding batu pada tebing sungai itu hanya di letakan tanpa ada galian pondasi terlebih dahulu, sehingga mengurangi kekuatan atau daya tahan bangunan saat tertimpa air deras, apalagi di musim hujan seperti sekarang. Paparnya.
Guntur menambahkan ” saya mengerti anggaran yang baru terserap baru 30% dan pembangunannya pun baru tahap awal, namun menurut hemat saya dana yang telah di serap pada tahap awal lakukanlah pembangunan secara benar dan sesuai spek, sehingga bangunan menjadi kokoh tahan benturan air, tahap awal pembangunan adalah pondasi yang paling utama esebalim melangkah ke tahap berikutnya, tapi kalau pembangunan pada tahap awal tidak kuat maka tahap berikutnya akan menjadi lebih parah.
sebagai Lembaga Control Sosial sudah sewajarnya saya mengkritisi jika menemukan proyek pembangunan yang terkesan asal jadi, karena dana yang dikeluarkan untuk pembangunan bukan dana dari kocek uang saku pribadi melainkan unag Negara, dari hasil pajak masyarakat, makanya saya akan terus mengawal dan memantau pembangunan tersebut. Jelasnya.
(Korwil,Aguh/Nom)