*Jelang Penarikan, Mahasiswa PDK UNCP Diskominfo Luwu Utara Dilatih Menulis Berita*

Screenshot_20230627_231539.jpg

LUWU UTARA-Benuanews.com-Delapan mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) yang melakukan Praktik Dunia Kerja di Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Luwu Utara mendapat pelatihan singkat menulis berita yang diberikan oleh Pranata Humas, Lukman Hamarong, belum lama ini, di Ruang Media Center.

“Pelatihan menulis berita ini kami diberikan agar mereka nantinya bisa menulis berita tentang kegiatan kampus dan mengabarkannya kepada publik,” kata Lukman. Menurutnya, kemampuan menulis, apa pun jenis tulisannya, sudah seharusnya dimiliki oleh mahasiswa, agar mereka juga berkontribusi terhadap promosi kampus, sehingga dapat lebih dikenal.

Ia mengatakan, pada pelatihan itu, tak banyak hal lain yang diberikan, hanya spesifik tentang cara menulis berita yang sederhana dengan menggunakan rumus 5W+1H. “Itu saja dulu yang kami berikan. Mengingat pelatihan ini hanya mengisi kekosongan saja. Namun, kami yakin ini dapat memberikan sedikit tambahan wawasan menulis berita,” terangnya.

Dikatakan Lukman, berita adalah produk jurnalistik yang memberikan dampak begitu besar terhadap peningkatan citra dan reputasi organisasi, termasuk pemerintahan dan perguruan tinggi. “Jangan remehkan pemberitaan. Tanpa publikasi, kegiatan yang kita lakukan tidak akan berdampak apa-apa karena pesannya tidak tersampaikan ke publik,” jelasnya.

“Sebesar apa pun kegiatan yang kita lakukan, jika tidak terpublikasi secara masif, sama saja kita tidak melakukan apa-apa. Betapa pentingnya pemberitaan, sehingga keberadaan humas menjadi wajib pada sebuah organisasi sebagai pembentuk citra positif. Ini juga sekaligus wujud dari kinerja kita yang tak hanya bekerja, tetapi juga berkinerja,” sambungnya.

Dikatakan Lukman, saat ini semua orang sudah bisa mengabarkan kebaikan melalui media sosial. Bahkan pengaduan pelayanan publik juga acap kali dijumpai di media sosial. Walau sebenarnya, kata dia, pengaduan pelayanan publik memiliki saluran resmi yang terintegrasi secara nasional dari pemerintah pusat ke daerah melalui aplikasi SP4N LAPOR!.

“Apa sih yang tidak ada di media sosial. Mulai informasi kegiatan pemerintah, swasta maupun masyarakat itu sendiri, semua dapat kita jumpai di platform media sosial. Termasuk pengaduan di media sosial. Jadi, sangat penting kemampuan menulis itu dimiliki semua orang, termasuk mahasiswa, agar dia dapat mengabarkan kebaikan setiap saat,” tandasnya. (LHB#)

Laporan: LH
Editor : Rustan Salam

scroll to top