Batusangkar, Benuanews.com – Jelang pelaksanaan vaksinasi massal, bagian Kemahasiswaan dan Satgas Penanganan Covid-19 IAIN Batusangkar bekerjasama dengan Pemkab Tanah Datar menerapkan sistem jitu demi kelangsungan Vaksin Covid-19 bagi mahasiswa.
Dengan pendaftaran yang dilakukan secara online petugas juga memberikan kartu bagi mahasiswa yang belum vaksinasi untuk layanan vaksin ini akan dibuka mulai tanggal 8-15 September 2021.
Pendaftaran juga bisa diakses dalam laman e-campus IAIN Batusangkar.
Dalam keterangan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Dr. Sirajul Munir, M.Pd mengatakan ubtuk tahap awal IAIN Batusangkar diberikan 1000 untuk para mahasiswa.
“Pada tahap awal ini kita memberikan vaksin bagi 1000 mahasiswa. Kegiatan ini kerjasama IAIN Batusangkar dengan Pemkab Tanah Datar,” ujar Munir, Selasa (9/11/2021).
“Terkait teknis pelaksanaan vaksin akan dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan kabupaten Tanah Datar. Kita berharap kegiatan vaksin massal ini akan memperkuat imunitas mahasiswa sehingga angka penderita Covid-19 dapat menurun,” lanjut Munir.
Wakil rektor juga menambahkan bahwa dosen dan tenaga kependidikan IAIN Batusangkar telah dilakukan vaksin terlebih dahulu lebih awal.
Sementara Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc menegaskan “Vaksin ini sejalan juga dimulainya tahun akademik baru. Kami himbau kepada mahasiswa silahkan untuk segera mendaftar untuk mendapatkan layanan vaksin yang tersedia.”
Rektor melanjutkan “Semoga pada tahapan selanjutnya besar harapan kami akan ada kuota tambahan vaksin, setidaknya bagi 10 ribu mahasiswa IAIN Batusangkar bisa mendapatkan layanan vaksin dari pemerintah,” sambung Rektor.
Saat ini, IAIN Batusangkar yang segera bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) ini memiliki 4 fakultas dengan total 28 jurusan. Untuk Pascasarjana IAIN Batusangkar menyediakan 6 program studi dan semuanya sudah terakreditasi B.
Informasi yang diketahui, pada tahun ini mahasiswa baru IAIN Batusangkar diterima sebanyak 2.110 dari 16.091 pendaftar.
Kembali ketopik awal, dengan mengadakan serentetan prokes serta kerjasama dengan pemerintahan, sedikitnya menjadi penunjang proses IAIN Batusangkar menjadi perguruan tinggi unggulan di Sumatera Barat.
(*)
Divo Oswaldo
