Jadi Narasumber Airlangga Forum, Ning Ita Beberkan Suksesnya Dalam Membangun Kota Mojokerto

Polish_20210718_192431298.jpg

Mojokerto,- Sosoknya sebagai pemimpin perempuan yang cerdas, dan inovatif dalam membangun Kota Mojokerto, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita didapuk menjadi Narasumber pada Airlangga Forum, pada Jumat (16/7/2021).

Dalam acara yang bertajuk “Perempuan dan Kepemimpinan Transformatif belajar dari Ibu Wali Kota Mojokerto” tersebut,

Ning Ita menyampaikan, sebagai seorang ibu, istri dan sekaligus ibu pekerja, harus bisa membagi secara adil kapan waktunya menjalankan kodrat sebagai seorang ibu, istri dan untuk pengabdian bagi masyarakat serta dunia pekerjaan yang tidak lepas dari peran karir perempuan pada saat ini.

Menurutnya, sebagai perempuan harus mau dan berani mencoba hal – hal baru yang belum pernah terbayangkan dalam perencanaan hidupnya. Pengalamanya sebagai aktivis dibidang sosial khususnya Nahdatul Ulama (NU), serta latarbelakang pengusaha, menjadikan Ning Ita cukup mahir dalam mengelola Pemerintahan.

Kejelian Ning Ita melihat Kota Mojokerto yang tidak memiliki potensi Sumber Daya Alam namun memiliki potensi Sumber Daya Manusia, serta Sumber Daya Budaya membuat nya menjadikan hal tersebut sebagai kekuatan untuk dapat membangun Kota Mojokerto.

“Saya melihat ada potensi perdagangan jasa khususnya UKM yang jika kita kelola sedemikian rupa maka ini akan menjadi satu kekuatan untuk membangun kota Mojokerto kedepan menjadi kota yang mampu berdaya saing, oleh karena itu kami mengusung visi mewujudkan kota mojokerto yang berdaya saing, mandiri demokratis adil makmur dan bermartabat, kami gali potensi yang ada serta inovasi dan kreatifitas baik dari SDM Perangkat Daerahnya maupun masyarakatnya” paparnya.

Tercatat, Kota Mojokerto berhasil meraih sejumlah penghargaan selama dalam masa kepemimpinan Ning Ita, diantaranya Penghargaan Adipura, Pastika Parama dari Kemenkes RI, Top 99 Sinovik, Kota Layak Anak, Wahana Tata Nugraha, WTP, Kota Cerdas Indonesia, Kota Sehat, Rumah Sakit Terbaik, Kota Peduli HAM, WBK, Penghargaan SIPP, Top 45 Pelayanan Publik tingkat Nasional, Top BUMD Award, ODF, Penghargaan STBM, Kovablik, Nusantara Award, Harmony Award, Anugerah Kebudayaan PWI, Merdeka Award serta Penghargaan Perencana Pembangunan Daerah terbaik III kategori Provinsi Jatim.

“Saya ingin berpesan kepada masyarakat bahwa pandemi merupakan sebuah ujian bagi kita bersama, namun kita harus mengambil sebuah hikmah bagaimana kita sesuai dengan jabatan kita masing-masing harus terus menggali kreatifitas dan inovasi yang kita miliki agar kita masih bisa berkarya meskipun pembatasan dan pemberlakuan berbagai aturan baru menjadi kendala kebebasan kita, Pemkot Mojokerto mampu membuktikan hal tersebut, jadikan pandemi ini untuk menghasilkan kreatifitas dan inovasi tiada batas untuk membangun Bangsa dan Negara kita” pungkasnya. (Kan/red)

scroll to top