IRIO Mempermudah Pecerpatan Penyampaian Data

IMG-20210902-WA0044.jpg

Padang, – Benuanews,- Dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), dimasa pandemi covid-19, diperlukan beberapa hal sehingga, ekonomi di Sumbar dapat berkembang pesat disbanding daerah lain. Selain itu, guna mengetahui seberapa besarnya angka percepatan pertumbuhan ekonomi di Sumbar, diperlukan tabel Inter Regional Input Output (IRIO). Pasalnya, tabel tersebut digunakan untuk, menyajikan gambaran tentang hubungan timbal balik dan saling keterkaitan antara satuan kegiatan dalam perekonomian di Indonesia secara menyeluruh.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar, Herum Fajarwati, dalam webinar sosialisasi tabel IRIO di Provinsi Sumbar, yang dilakukan secara virtual mengatakan, tabel IRIO merupakan tabel yang sangat penting dalam melakukan perhitungan.

“Tabel IRIO merupakan alat ukur yang sangat efektif, untuk menganalisis keterkaitan transaksi ekonomi baik diantar wilayah, maupun provinsi guna mengatasi ketimpangan dalam pembangunan,”katanya, Rabu (2/9).

Ditambahkannya, perencanaan pembangunan berdasarkan aspek kewilayahan membutuhkan tools, untuk menentukan kebijakan wilayah.

“IRIO mampu memberikan informasi mengenai stuktur ketergantungan sektoral, maupun ketergantungan antar wilayah, karena tabel ini sangat berguna sayang untuk tidak dimanfaatkan,”ujarnya.

Lebih lanjut disebutkan, dengan adanya sosialisasi tabel IRIO tentunya, dapat menyampaikan informasi dengan mudah dan juga untuk membangun kedekatan dengan pengguna data dan sumber baik dari pemerintah, swasta, pelaku usaha dan masyarakat luas.

“Harapannya sehingga pembangunan dibidang perstatistikan kedepan menjadi lebih baik,”ucapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik pada Badan Pusat Statistik (BPS) Moh.Edy Mahmud, menjelaskan dalam webinar tersebut, adapun langkah menghadapi ekonomi dimasa pandemi diantaranya, adanya literasi keuangan dan mendorong kelompok tani guna meningkatkan ekonomi.

“Bila dilihat secara cermat, pertumbuhan ekonomi di Sumbar hampir sama dengan ekonomi secara nasional. Maka sektor dibidang pariwisata, pertanian, perdagangan, perkebunan seperti sawit harus dipertahan, bahkan kalau bisa ditingkat lagi, sehingga pertumbuhan ekonomi semakin lebih membaik,”tuturnya.

Dia mengungkapkan, terdapat barang-barang yang masuk ke Sumbar dimana berasal dari luar Sumbar seperti Jakarta, Jawa Barat, Riau, Jambi, Sumatra Utara, bahkan luar negeri. Namun demikian juga ada barang-barang dari Sumbar yang ke luar dari Sumbar dan dipasarkan ke daerah lain.

“Diharapkan, dapat mendorong sehingga semakin berkembang industri, dipariwisata tentunya dengan menggunaka protocol kesehatan,”imbuhnya.

Webinar dengan mengangkat tema, strategi pemulihan ekonomi di Sumbar berdampak pandemi covid-19 dalam prespektif IRIO, dihadiri oleh beberapa narasumbar ternama dan dilakukan diskusi. ***

scroll to top