Padang – Zaman dahulu wanita Minang terkenal sebagai wanita yang pandai memasak. Akan tetapi dengan berjalannya waktu,hal tersebut tidak berlaku lagi.Banyak wanita Minang zaman sekarang tidak bisa memasak.
Hal ini di sebabkan karena memang malas belajar atau semakin menjamurnya makanan-makanan siap saji seperti KFC,sehingga banyak dari wanita Minang zaman sekarang yang pengen praktis,tidak mau di sibukkan dengan yang namanya dapur.
Kalau anda termasuk golongan wanita tersebut,maka anda tak perlu pusing.Sekarang sudah ada solusinya,yaitu Bumbu Mandhe dari kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Bumbu Mandhe merupakan bumbu matang yang terbuat dari bahan-bahan bumbu khas Minangkabau.Berkat keahlian dan racikan sepasang suami Syaiful dan Fitri,maka jadilah bumbu Mandhe yang siap membantu kaum wanita agar di sayang para suami.
Berawal dari keluhan para jamaah umroh yang mau berangkat ke tanah suci,begitu pak Syaiful memulai ceritanya.”Saya punya usaha Travel Umroh”ujar Syaiful.Tahun 2014 Syaiful mendapat keluhan dari jamaahnya yang mau berangkat Umroh ke Tanah Suci Makkah.Masalah kami cuma satu pak,kata jamaah Syaiful.Yaitu soal makanan.Kebanyakan jamaah umroh dan haji dari Indonesia punya masalah yang hampir sama,yaitu makanan yang tidak sesuai dengan selera mereka.
Berangkat dari permasalahan tersebut,akhirnya timbul di benak Syaiful dan Fitri bagaimana caranya agar jamaahnya bisa konsentrasi menjalankan ibadah tanpa harus di repotkan dengan memikirkan soal makan.”Kita bikin Bumbu”ujar Syaiful kepada istrinya Fitri.Berbekal pengalaman sebagai ibu rumah tangga yang biasa memasak,maka tidak terlalu sulit bagi pasangan suami ini untuk memulai usahanya.
Awalnya mereka hanya membuat bumbu untuk kebutuhan jamaah yang mau berangkat Umroh.Tidak terpikir di benak Syaiful dan Fitri untuk menjual ke pihak lain.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Syaiful mulai berpikir untuk mengembangkan produksinya.Akhirnya berkat kepiawaian Syaiful dan Fitri dalam berbisnis,maka jadilah Bumbu Mandhe seperti sekarang.
“Alhamdulillah,bumbu Mandhe sudah mengisi Supermarket di Makkah dan Madinah”ujar Syaiful.Melalui jamaahnya ,Syaiful mengirim Bumbu Mandhe produksinya yang di pesan oleh pedagang di Makkah dan Madinah.Di samping itu Syaiful punya saudara yang berdomisili di Arab Saudi.”Kalau saudara saya pulang ke ke batusangkar,baliaknya pasti bawa Bumbu Mandhe”kata Syaiful yang di amini oleh istri tercintanya Fitri.
Sekarang Bumbu Mandhe buatan Syaiful sudah merambah ke seluruh Indonesia.Anak perempuan Syaiful dan Fitri yang selama ini bekerja di Jakarta,bahkan rela berhenti kerja demi meneruskan usaha orang tuanya.
Syaiful berharap ke depan usahanya bisa lebih berkembang lagi.Apalagi sekarang Bumbu Mandhe mendapat pendampingan dari Tim Pengabdian Masyarakat LPPM Unand di bawah pimpinan Dr Rusmana Ningrat.Syaiful dan Fitri yakin dengan adanya pendampingan ini,usahanya akan bisa lebih maju lagi.
Anda ingin di sayang suami???? Bumbu Mandhe solusinya.
Bagi anda yang berminat dengan produk bumbu Mandhe atau mau menjadi reseller silakan menghubungi bapak Syaiful di no hp 081363454364 atau ibu Fitri (081270306376)
