Payakumbuh,-Benuanews.com . Selasa subuh warga Payakumbuh di kejutkan oleh kebakaran hebat yang meluluh lantakkan pusat pertokoan pasar atas Payakumbuh sehingga kebakaran ini menjadi pertanyaan oleh sebagian warga karena dalam jangka hitungan waktu tidak begitu lama menghanguskan ratusan Petak toko, hal ini juga menjadi tanda tanya bagi pedang pasar terutama yang tergabung dengan Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)
Kebakaran kali ini bukan yang pertama kali, menurut keterangan Ketua (IP3) H Esa, ini sudah terjadi hingga tujuh kali, hal ini masih bisa di cegah oleh petugas ronda dan ada juga yang sempat menghanguskan Petak toko pedagang, kejadian ini di sampaikan oleh ketua (IP3) H, Esa yang di dampingi Adi Surya dan Jon Bahar, juga dampingi sejumlah pedagang pasar yang tergabung di IP3 mendatangi kantor Balai Wartawan, hingga kedatangan sejumlah utusan dari pedagang pasar di sambut oleh wartawan pada Selasa sore (26/8) 2025.
Seterusnya H Esa juga menyampaikan berkaca dari peristiwa sebelum nya, sumber api dari bawah, tapi saat kejadian ini api menghanguskan ratusan Petak toko yang terjadi Selasa pagi (subuh) api terlihat dari atas sehingga petugas ronda dan pedagang kesulitan untuk mencegah kobaran api yang sudah menjilat sebagian toko dan kobaran api semakin besar, selain itu H Esa juga menyebutkan di saat pemerintahan yang di pimpin oleh Riza Falepi, jauh sebelum peristiwa ini Riza Falepi pernah menyampaikan konsep pembangunan pasar Payakumbuh dan akan membuat konsep kota Payakumbuh dengan bangunan delapan Lantai, sehingga pedagang menyuarakan agar toko mereka di beli oleh Pemda terkait rencana itu H Esa juga menyampaikan kita tidak menolak pembangunan tapi tolong benahi dan perhatikan kondisi pasar dan daya beli masyarakat , kelola dan tatalah pasar ini agar pembeli tertarik untuk ramai berbelanja
Terkait rencana itu H Esa menyampaikan, kami tidak menolak pembangunan tapi tolong di perhatikan situasi pasar dan kondisi pasar saat ini tata dulu kondisi pasar agar pembelinya tertarik dan ramai,
Sehubungan dengan kebakaran yang menghanguskan ratusan Petak toko yang terjadi Selasa pagi, H Esa menduga karena IP3 menolak dan keberatan serta menolak apa yang di inginkan pemerintah untuk melakukan revitalisasi, atau adakah hubungannya dengan kebakaran tadi pagi yang meluluhlantakkan pusat perbelanjaan di kota Payakumbuh ,menurut H Esa dan beberapa tokoh IP3 gedung atau bangunan toko tersebut masih bagus dan layak di tempati dan herannya dua bulan terahkir CCTV yang terpasang di pasar di bongkar oleh petugas, sempat di tanya kan oleh pedagang ” Apakah pasar akan di bakar ” petugas tersebut hanya diam tukas H Esa
.
Menurut nya lagi, bahkan dalam satu bulan terjadi empat kali kebakaran dari beberapa kali kebakaran itu sempat menghanguskan beberapa petak toko, di antaranya terjadi di blok Timur di duga adanya gulungan obat nyamuk yang di tarok di atas sering listrik dengan tujuan sehabis obat nyamuk akan membakar kabel listrik, kemudian terjadi kebakaran di blok C ini terjadi tiga titik akan tetapi hal ini cepat di ketahui oleh petugas ronda , sehingga api tidak merembet ketempat lain, peristiwa kebakaran lainnya di toko Kenalan dan toko H Yusri yang biasanya menjual barang grosiran dan padat dengan barang dagangan nya.
Untuk itu IP3 akan mendatangi pihak berwajib untuk mempertanyakan peristiwa kebakaran tersebut siapa yang harus bertanggung jawab dengan kejadian pasca terbakar nya ratusan Petak toko di pusat perbelanjaan pasar Payakumbuh dengan dugaan ” Apakah di sinyalir di bakar atau bagaimana jelas H Esa mengakhiri pertemuan tersebut (Siera)