Ibu Rumah Tangga Dipukul Tanpa Sebab, Proses Hukum Tanpa Kepastian

IMG-20220702-WA0036.jpg

Lotim,Benua News.com-Salah seorang Ibu rumah tangga di Dusun Pene, Desa Pene, Kecamatan Jerowaru Lombok Timur menjadi korban pemukulan tanpa sebab, megakibatkan ibu ini sakit dengan kondisi dirasakan cukup serius.
Sang korban ini sebelumnya melihat anaknya dikejar oleh pelaku, dari Dusun Sagik Meteng Selatan, dengan desa yang sama Desa Pene juga, pelaku penganiayaan seorang laki-laki bernama Kesar alias Amak Nizam. Pada saat itu tempat kejadian perkaranya orang rame, ada acara adat nyongkolan dijalan raya, hari Minggu kemarin.(26/6)
Orang yang megadakan nyongkolan ini berasal dari Desa Batu Nampar Kecamatan Jerowaru menuju ke Desa Pene. Dengan kejadian dilihat waktu itu, ibu merasa penasaran karena anaknya dikejar akhirnya didekati namun tanpa berhasil ditemukan dengan menanyakan kejadian tersebut.
Ibu Eli Suyatno namanya, lalu menanyakan kepedaku “ ada apa, kenapa bapak mengejar anak saya,” pertanyaan saya ini tanpa ada jawaban sedikitpun. kemudian saya dihajar tanapa ada basa basi darinya. Dalam kondisi kritis ibu ini dibawa kerumah sakit, untuk penanganan yang dialami.
Menurut keterangan masyarakat enggan disebut namanya ia menginformasikan, dengan kejadian pemukulan sampai dibawa kerumah sakit dia megalami pingsan, katanya merasakan pusing, sudah berada di rumah sakit megalami penglihatan kabur.
Kenyataan yang diderita Ibu Eli ini, dengan posisi dirumah sakit membuat sekeluarga sepakat melaporkan pelaku penganiayaan seorang laki-laki bernama Kesar alias Amak Nizam ini ke Polsek Jerowaru, untuk diminta keterangannya, tanpa ada basa basi sehingga terjadi pemukulan.
Dari kejadian itu, sampai saat ini, belum ada kejelasan dari pihak Polsek Jerowaru sampai waktu mendekati hari satu minggu, belum ada kejelasan untuk menindak lanjuti perbuatan yang telah dilakukan, ungkapnya.
Dengan berawal dari pertanyaan kepedaku, sehingga korban mengalami pegeniyaan sampai mengalami kondisi yang sangat kritis, juga dari kepolisian belum ada kepastian dalam proses penanganan.

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top