HUT KE-50 TAHUN EMAS BASARNAS : 4 PILAR UTAMA

IMG_20220301_0902464-1-scaled.jpg

MENTAWAI (benuanews.com) ~ Di Tahun 2022 ini, Basarnas memasuki usia yang kelima puluh Tahun Emas. Jejak perjalanan setengah abad Basarnas dari masa ke masa telah melalui berbagai dinamika, tantangan dan rintangan yang mampu dihadapi sehingga memperkokoh pondasi Basarnas sebagai lembaga pemerintah yang terpercaya.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai memperingati Hari jadi ke-50 Tahun Emas Basarnas dengan tema Cepat Tanggap Untuk Indonesia Maju dilaksanakan dengan melakukan Upacara di Lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai.(01/03/2022).

Dalam amanatnya Kepala Kantor Sar Mentawai Akmal, S.Sos membacakan Sambutan KaBasarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi yang menekankan bahwa, “Basarnas bekerja sesuai Undang – Undang Nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan. Tugas utama Basarnas adalah menyelenggarakan operasi pencarian, penyelamatan, pertolongan dan evakuasi pada kecelakaan, bencana dan kondisi membahayakan manusia. Diseluruh wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia, sebuah tugas yang penuh tantangan, keseriusan dan tanggungjawab yang besar. Kita semua menyadari bahwa kecelakaan, bencana dan kondisi membahayakan manusia memiliki sifat unpredictable atau tidak bisa kita prediksi sebelumnya. Karena itulah kita melaksanakan siaga 24 jam non stop dan melaksanakan operasi SAR dengan cepat, respon cepat itu mutlak kita perlukan demi menyelamatkan jiwa saudara kita yang sedang tertimpa musibah.”

Dalam amanat tersebut juga disebutkan bahwa keberhasilan penyelenggaraan operasi SAR memadukan 4 pilar utama yaitu:
– SDM yang mumpuni, terutama para rescuer sebagai ujung tombak dalam menyelenggarakan
– Sarana prasarana yang memadai dan relevan dengan perkembangan jaman, untuk memudahkan kinerja.
– Dukungan dari Potensi SAR, baik dari unsur Pemerintah, TNI, Polri, Badan Usaha, Organisasi Kemasyarakatan hingga Individu.
– Publikasi menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan operasi SAR. Publikasi yang dikelola dengan baik akan meningkatkan reputasi dan citra positif institusi dimata publik, sebaliknya publikasi yang buruk lambat laun akan merusak kepercayaan masyarakat yang sudah terbangun selama ini.

Diakhir, Kakansar Mentawai Akmal menyampaikan belasungkawa dan mengajak semua peserta upacara untuk mendoakan semoga Operasi SAR dalam musibah gempa dengan kekuatan 6,2 SR yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat dapat berjalan dengan baik dan para korban dapat ditemukan.

Upacara dihadiri Kakansar Mentawai beserta seluruh unsur pimpinan, Staf, Resquer, ABK, serta Darma Wanita Persatuan (DWP) Mentawai.(W).

scroll to top