Hak Korban Pembunuhan Di PT.SIR-Mandau Diduga Oknum Perusahaan gelapkan, Ketua DPC-LSM-GERAK Bicara.

IMG-20221030-WA0112.jpg

SIAK-RIAU, Benua news.com : Keluarga Korban Pembunuhan di lokasi perusahaan PT.SIR- SURYA INTISARI RAYA Lokasi mandau Desa muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak-Riau pihak keluarga HABELI LAIA, Korban penganiayaan hingga meninggal dunia pada tanggal:27 Agustus 2022.

“Pihak keluarga menyampaikan kepada kontrol sosial pada hari Minggu pada tanggal : 30/10/22 Hak yang bersangkutan pihak perusahaan tidak transparan dengan tidak sesuai uu ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 yang mana PP No 35 Tahun 2021 kategori karyawan meninggal dunia Diduga pihak manajemen pihak perusahaan tidak transparan atas hak HABELI LAIA,Di perusahaan di sampaikan pihak keluarga kami Belum ada di berikan rincian,Juga di paparkan apa aja hak dan kewajiban pihak perusahaan atas meninggalnya anak kami yang Bernama: Habeli laia,”

“Ketua LSM -DPC-GERAK–Gerakan Rakyat Anti Korupsi Kabupaten Siak-Riau,Agus, zega menyampaikan, Kita sebagai Lembaga swadaya masyarakat akan kita buat laporan.ke Distransnaker kabupaten Siak agar masyarakat mendapatkan keadilan Terlebih atas hak-hak korban di perusahaan oknum yang tidak bertanggung jawab ikut campur menolong tapi ternyata menelan. contohnya: Di sampaikan.pihak Keluarga bahwa yang mereka terima hanya Rp.29.500.000(Dua puluh sembilan juta Lima ratus Ribu Rupiah)
Selama 5 Tahun Bekerja. Kita akan laporkan permasalahan ini kepada Dinas tenaga kerja kabupaten Siak agar bisa di mediasi sesuai undang-undang ketenagakerjaan.

“Ibu korban sampaikan,Saat pihak manajemen perusahaan membayar Disampaikan: Pemotongan Otopsi,Biaya Rumah sakit,Biaya peti dan lainnya.Di sampaikan pihak keluarga bahwa jika mereka keberatan dan tidak mau tanda tangan, Sampai kapanpun hak HABELI LAIA tidak keluar,.Pihak Keluarga merasa di intimidasi mau-tidak Mau terpaksa tanda tangan.

“Saat ketemu sama pak Tomas sebagai Hubungan Masyarakat (Humas) PT.SIR- MANDAU – Bermacam alasan di sampaikan se akan ada yang di tutup-tutupi,PihaK Keluarga minta keadilan kepada pemerintah.

(Tim)

scroll to top