Gusmiyadi,”Ditengah Kemajemukan ada rasa Persatuan.” Penyebarluasan Ideologi Pancasila dan Penguatan Kebangsaan

IMG-20221211-WA0026.jpg

Balimbingan,Simalungun.BenuaNews.com – Bertempat di Nagori Balimbingan kecamatan Tanah Jawa kabupaten Simalungun,pada Sabtu(10/12/2022) .Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD -Sumatera Utara adakan kegiatan Sosialisasi dengan mengusung thema “Penyebar Luasan Ideologi Pancasila dan Penguatan Kebangsaan”. Sebagai upaya untuk Menghadapi resesi Global.

Belakangan ini berbagai pihak sudah memprediksi akan terjadi resesi global,kekhawatiran akan terjadinya resesi dunia ini muncul usai sejumlah lembaga internasional dan para pejabat menyebutkannya sebagai ancaman yang bakal muncul pada tahun 2023,dimana diprediksi kondisi ekonomi dunia sedang memburuk dan terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) negatif, pengangguran meningkat, hingga pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.Upaya berbagai pihak terus dilakukan untuk mencegah terjadinya kericuhan di tengah -tengah masyarakat.

Menurut Gusmiyadi Adapun kegiatan ini merupakan salah satu program silaturahmi bersama masyarakat yang dicintainya sekaligus sosialisasi bagaimana pemahaman tentang ideologi Pancasila dan berkebangsaan,”di tengah situasi resesi global saat ini apalagi di tahun 2023 mendatang, tentu bisa mengakibatkan pergesekan ditengah tengah masyarakat,jika kita ingat sejarah jaman raja raja begitu gampangnya penjajah memecah belah bangsa kita,karena saat itu nenek moyang kita berfikir sendiri sendiri, berdasarkan itulah

tentunya para pejuang kita terdahulu sangat bersusah payah merumuskan Pancasila sebagai ideologi negara,yang artinya ditengah kemajemukan ada rasa persatuan”jelas Gusmiyadi.

Lebih lanjut tokoh milenial yang kerap di sapa Bung Goben ini menerangkan,”Kalau kita mau bersatu kita harus memahami bahwa kita berbeda,namun kita harus bisa menerima perbedaan tersebut sehingga kita bisa move on untuk lebih maju,saya yakin warga tanah Jawa ini khususnya Balimbingan pasti bisa menerima segala perbedaan ditengah tengah masyarakat,mari kita cintai pancasila sebagai ideologi negara kita dan pastinya kita bisa melewati resesi global ini”ungkapnya.

Sementara itu dalam kesempatan Pangulu Nagori Balimbingan,Janwaris Gultom menerangkan Bahwasanya di Nagori Balimbingan masyarakat sudah memahami dan menerapkan ideologi Pancasila dan wawasan yang baik di kewarganegaraan,dimana jika dilihat situasi yang terjadi ditengah masyarakat semua bisa saling menerima perbedaan,baik itu dari segi Suku,agama dan golongan.

“Namun mewakili masyarakat bang,sebelumnya Bang gusmiyadi sudah pernah ke Nagori kami,dan tentunya memiliki janji pada masyarakat saya,jadi secara pribadi saya tidak akan meminta apapun pada Bang Gusmiyadi sebelum janji sebelumnya direalisasikan”ungkap pangulu sembari bercanda.

Menanggapi hal tersebut,Gusmiya menerangkan, kadang ia berfikir bantuan itu bersifat stimulus, kadang bantuan itu bisa menjadi keributan ditengah masyarakat,dimana terkadang bisa menyebabkan kecemburuan sosial,dan ada juga asas kepentingan pribadi.

Akan tetapi ia berjanji,hal hal yang bersifat konkret harus segera direalisasikan,” namun bapak ibu perlu kita ketahui untuk saat ini segala bantuan pemerintah harus melalui proposal, kadang ketika bicara bantuan semua ingin mendapatkanya,namun ketika menyangkut perlengkapan administrasi sebahahagin berhenti di jalan,dan untuk masalah janji dengan Nagori Balimbingan saya pastikan akan semua realisasi”ungkapnya mengakhiri.

Kegiatan pun diawali mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia raya dan doa,Tampak kegiatan dihadiri para tokoh agama,tokoh adat,tokoh pemuda, dan ratusan masyarakat,diakhir kegiatan Bung Goben bersama tim juga membagikan bingkisan oleh oleh silaturahmi.

Reporter ; Dedi Sinaga

scroll to top