Dompu,NTB.Benuanews.com.Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Revolusi Pemuda Mbuju (GPRM) Lakukan Aksi Unjuk Rasa di kantor Desa Mbuju bahkan dan merusak fasilitas kantor Desa.
Hal dilakukan massa karena Kepala Desa BPD Desa Mbuju tidak ada di tempat membuat massa bersikap brutal dengan merusak kantor Desa.
Masyarakat merasa ada beberapa kejanggalan yang terjadi di ruang lingkup Desa Mbuju mulai dari pembangunan infrastruktur, sampai dengan persoalan Bumdes.
Massa aksi menuntut pengembalian anggaran Bumdes dan meminta kejelasan tentang keresahan masyarakat baik dalam sektor pertanian maupun peternakan yang menjadi keluhan petani karena hewan ternak yang sering masuk ke area lahan pertanian milik warga. Namun di lain sisi peternak kebingungan menghadapi ternaknya karena tidak ada solusi yang konkrit.
Masyarakat melakukan demonstrasi karena merasa tidak adanya peraturan Desa (perdes) dengan tiga poin tuntutan;
1. Perjelas pengembalian anggaran Bumdes yang di kembalikan oleh Bumdes kemarin
2. Desak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar segera membuat Perdes dan di sosialisasikan terhadap masyarakat Desa Mbuju
3. Perjelas anggaran pembangunan infrastruktur di Desa Mbuju sesuai UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik .
Merasa kecewa dengan aksi brutal yang di lakukan oleh massa Aksi Demontrasi Gerakan Revolusi Pemuda Mbuju (GPRM) yang dinilai sangat arogan.Kades Mbuju Sulaiman Ismail menempuh jalur hukum dan secara resmi melaporkan ke polres Dompu , terkait masalah Pengerusakan fasilitas Kantor Desa Mbuju yang di lakukan massa saat demonstrasi.
(chandra)