Gerakan Anak Muda Labusel Demo Kantor PLN Kota Pinang

IMG-20210717-WA0000.jpg

Labusel, Sumatera Utara | BENUANEWS.COM –

Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Anak Muda Kabupaten LabuhanBatu Selatan melakukan unjuk rasa di halaman Kantor PLN Rayon Kotapinang, Jalan Bukit, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan kotapinang kabupaten Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara Rabu (16/7/2021) siang.

Para pengunjuk rasa mendesak kinerja pimpinan PLN Rayon Kotapinang agar dievaluasi, karena tidak memberikan pelayanan yang maksimal atau tidak baik kepada masyarakat dan hampir tiap harinya PLN Kotapinang hampir setiap hari padam

Massa yang menamakan dirinya gerakan anak muda LabuhanBatu Selatan datang ke Kantor PLN Rayon Kotapinang dengan menumpangi mobil bak terbuka setibanya di kantor PLN menyampaikan orasinya , Selain orasi, massa juga membawa sejumlah poster berisi kecaman terhadap manajamen PLN Rayon Kotapinang.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut sempat terjadi cekcok mulut antara pengunjuk rasa dengan petugas keamanan kantor saat massa mencoba masuk ke kantor tersebut. Beruntung keributanbitu tidak berbuntut panjang, karena para sekuriti dan beberapa karyawan kemudian meninggalkan massa pengunjuk rasa.

Dalam orasinya, massa yang dikoordinir Ilham Tambamada, mengeritisi seringnya terjadi pemadaman listrik di wilayah kerja PLN Rayon Kotapinang. Menurutnya, pemadaman yang selama ini terjadi sudah sangat meresahkan, karena berkali-kali dalam sehari bahkan sampai mengakibatkan banyak nya elektronik warga yang rusak akibat seringnya mati lampu.

Dalam orasinya, Hamsar Nasution mempertanyakan padamnya lampu bukan itu beliau juga mempertanyakan terkait data perizinan PLN Rayon Kotapinang dalam tiga tahun terakhir. Ia pun mendesak Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Labuhan Batu Selatan supaya memanggil dan meneriksa Manajer PLN Rayon Kotapinang terkait tentang tata kelola limbah hingga tahap akhir.

“Kami meminta agar PLN Rayon Kotapinang untuk terjun ke lapangan terkait limbah B3 dan pengelolaan lampu jalan. Meminta Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Labuhan Batu Selatan memeriksa izin pengelolaan limbah B3,” ungkap nya.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut tidak satupun pihak PLN kotapinang yang menerima aspirasi mereka, namun akhirnya massa membubarkan diri dan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.

(K.Nasution)

scroll to top