Gegara Tabung Setrika Uap, Sebuah Tempat Laundry Di Ampenan Terbakar

IMG-20240802-WA0031.jpg

Mataram NTB benuanews.com – Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah tempat Laundry DL pada Hari Jumat tanggal 02 Agustus 2024 sekitar pukul 08.30 wita, bertempat di Jalan Gotong Royong Lingk.Kebun Jeruk, Kel.Pejeruk RT.02 Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Jumat, (02/08/2024)

Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta SH membenarkan hal tersebut bahwa baru saja terjadi kebakaran di sebuah tempat laundry lokasi di Pejeruk Ampenan yang diketahui pemilik berinisial AA, 62 tahun dan piket fungsi Polsek Ampenan langsung mendatangi serta melakukan tindak pertama pada tempat kejadian perkara (TKP).

” Menurut keterangan saksi S pada sekitar pukul 08.30 wita saksi sedang menyetrika baju Laundry di TKP dan mencuci pakaian, saat melakukan aktifitasnya, setrika uap Laundry yang berada di dekat saksi tiba-tiba meledak dan mengeluarkan api, menyambar derigen berisi sisa bensin yang di taruh dekat strika Uap Laundry tersebut “, ucapnya

” Selain itu juga api membakar pakaian laundry dan sempat menyambar ke tubuh saksi S, dan saksi Y sedang memcuci pakaian pribadinya di TKP dan memesan kepada S untuk menunggu cucian tersebut dikarenakan Y mau mencuci piring di dapur, dan tidak lama kemudian Y mendengar suara ledakan yang berasal dari tempat Laundry dan melihat adanya kobaran api yang berasal dari tempat laundry tersebut “, ungkapnya

Lanjut AKP Gede juga menjelaskan mengerahui hal tersebut saksi Y langsung berinisiatif mematikan meteran listrik kemudian turut memadamkan api bersama warga sekitar dengan menggunakan selang air serta melaporkan ke Polsek Ampenan dan Pemadam Kebakaran.

Atas peristiwa tersebut tidak ada korban Jiwa, namun saksi S sedikit mengalami iritasi pada lengan sebelah kanan namun masih bisa melakukan aktifitas sehari-hari, dengan adanya kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp.60.000.000,-, terangnya

Sementara sumber api diduga berasal dari tabung setrika uap yang yang mengeluarkan api dan menyambar, kami juga sudah berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polresta Mataram untuk penanganan lebih lanjut, tutupnya. (Dv)

scroll to top