Operasi Zebra 2024,Kasatlantas Polres Tanjab Timur AKP Maskat Maulana:Jumlah Lakalantas Menurun

IMG-20241101-WA0007.jpg
Tanjab Timur.(Benuanews.com)-Dengan dilaksanakananya Operasi Kepolisian kewilayahan dengan Sandi Ops Zebra 2024 dalam Rangka Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang kondusif dalam Tahapan Pemilukada tahun 2024 serta memberikan Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan kepada Masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Dalam pelaksanaan giat Operasi Kepolisian seperti ini kiranya dapat dijadikan kegiatan rutin Polres Tanjung Jabung Timur guna terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dalam wilayah Hukum Polres Tanjab Timur.   Perlu memberikan APP kepada Personel sebelum pelaksanaan kegiatan dilapangan dengan mengedapankan penindakan yang bersifat preventif edukatif, bertujuan mendidik dan mensosialisasikan UU Lalu Lintas kepada segenap lapisan masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor, mengingat masih adanya masyarakat yang belum paham/mengerti terkait pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2024 sedangkan Jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di kabupaten tanjung Jabung Timur,menurun selama 2024. Namun, jumlah korban meninggal dunia akibat laka lantas menurun dari 1 orang pada 2023 menjadi 0 orang pada 2024,korban luka ringan 1 orang pada tahun 2023 sedangkan Tahun 2024 jumlah angka 0 Dalam artian menurun dibandingkan di tahun 2024 kata AKP Maskat Maulana SH MH saat di wawancara awak media di halaman Polres Tanjung Jabung Timur Jumat siang (01/11/2024).   Untuk itu Kasatlantas Polres Tanjung Jabung Timur AKP Maskat Maulana SH MH menyebut pada 2023 jumlah laka lantas yang ditangani sebanyak 2 kasus. Rinciannya 1 korban meninggal dunia dan 1 korban luka ringan.   “Selama pelaksanaan Ops Zebra Tahun 2024 jumlah kasus menurun dan jumlah korban juga menurun Selain itu Kasatlantas Polres Tanjung Jabung Timur AKP Maskat Maulana SH MH mengatakan sekaligus memberikan himbauan kepada pengendara sepeda motor dan mobil Agar selalu hati2 di setiap mengendarai dan selalu mematuhi aturan rambu lalu lintas dan melengkapi surat menyurat dan pakai lah helem setiap mengendarai demi untuk menjaga keselamatan berlalulintas.pungkasnya (N/Ko)

YP Didampingi Pengacara Laporkan Dugaan Penganiayaan Ke Polres Sarolangun

IMG-20241101-WA0006.jpg
Sarolangun.(Benuanews.com)-Seorang warga masyarakat karang mendapo, kabupaten sarolangun yang merupakan ketua karang taruna kabupaten YP melaporkan WAFI ke Polsek pauh dengan surat pelimpahan pengaduan nomor : B/146/X/2024/sek.pauh 26 oketober 2024. Ke Markas Polisi Restor (Mapolres) Sarolangun. Pasalnya, terjadinya insiden penganiayaan dan kekerasan terhadap YP di lokasi kejadian simpang HTI. Korban sudah membuat laporan polisi atas penganiayaan dan kekerasan tersebut terhadapnya. terkait dengan dugaan tindak pidana sebagai mana yang dimaksud dalam pasal 351 ayat 1 yang terjadi pada hari jumat di perkirakan pukul 14:00 wib.   Kornologis singkat: Kejadian ini bermula korban (YF) bermula dapat informasi bahwa ada mobil RIK/kontiner yang berukuran besar lewat desa karang mendapo, karena dapat info tersebut (YP) sempat menghubungi kades karang mendapo menanyakan terkait mobil rik lewat, apakah ada koordinasi pemberitahuan izin lewat sama pak kades, jawab tidak ada! Kami juga tidak tau kalo lewat, Lalu korban (YP) hubungi ketua karang taruna karang mendapo juga tidak tau kalo mobil rik lewat, lalu YP ditemanin kawannya untuk memastikan mobil rik tersebut ke ara jalan HTI.   Ternyata benar ada melintas di jalan HTI ada beberapa mobil rik yg berukuran besar, setela di tanykan oleh korban (YF) kepada sopir tidak minta klarifikasi atas dasar apa lewat? Tidak ad pemberitahuan lewat dan koordinasi kepada desa dan karang taruna, harusnya mobil rik ada pengawalan dari pihak kepolisian karena melitas agar tidak membahayakan, atau merugikan orang lain sebab mobil ini lewat menyngol kabar listrik hingga putus. Alasan ini korban (YP) meminta klarifikasi kepada sopir! dan meminta hubungi pihak PT agar ada penyelsaian   lalu ada mobil putih niassan dan motor datang yg suruhan mengawal mobil rik lewat, mendekatinya bicara keras kepada YF jangan kau berhentikan mobil ini, karena bukan urusan kau, ini bukan jalan bapak kau, dengan berkata jalan-jalan bilang kepada sopir, lalu YF mengejar mengetop mobil rik untuk tidak jalan karena penyelsian belum selsai, terjadi cikcok dan dorongan terhadap korban (YF) di tendang bagian pingang sebela kiri korban, dan leher di cekik, baju di tarik sampai lepas kacing dan koyak, beberapa kali tangan pelaku (W) mau meninju korban (YP) dan di duga satu perempuan ikut membantu dan memprovokasi kepada pelaku (W) untuk terus menyerang korban (YP) dan ikut mencekik dan nampar (YP). Korban tidak melakukan perlawan! Melihat kondisi tidak aman, kawan korban (YP) menarik korban dari keributan.   Dengan dasar inilah YP melaporkan pelaku (W) kepada polisi ” dengan dugaan penganiayaan dan kekeraan” barang bukti baju sudah di amankan dan bukti pisum, ada juga bukti vidieo di amankan polisi.   Saat ini, proses hukum sudah berjalan di kepolsian korban sudah di ambil keterangan, dan beberapa saksi fakta juga di ambil keterangan oleh penyidik..   korban (YP) menunjuk dua orang PH/advokat berdasarkan kuasa khusus tertanggal 27 Oktober 2024. Advokat/Pengacara Edoar Padli, SH, Ansor SH, penujukan PH astas dasar UU, karena prinsipnya setiap warganegara berhak mendapatkan bantuan hukum dan perlindungan hukum, kuasa hukumnya meminta proses hukum yang berjalan trasparan dan akuntabel…   Klien kami meminta keadilan dan kepastian hukum atas penganiayaan kepada dirinya. Meski klien kami juga dilaporkan balik, hati-hati jika laporannya tidak terbukti akan kami laporkan kembali, atas laporan palsu di hadapan pejabat dan pencemaran nama baik! Yaa! Kata PH korban!   kami dapat buktikan dengan terang bahwa klien kami yang justru korban penganiayaan dan Kekerasan yg di lakukan W, bukan si L.   saksi jelas, bukti video jelas, baju yg di tarik jelas, kami meyakini sangat menguatkan klien kami korban penganiayaan. Bahwkan klien kami tidak ada perlawanan sama sekali, beberapa bukti sudah menujukan sudah sangat terang untuk dinaikan perkara laporan klien kami!   Kami harap, masyarakat ikut mengawal proses hukum yang berjalan ini, supaya keadilan itu klien kami dapatkan, tidak ada siapa kebal hukum! ini soal keadilan soal kepastian hukum. Setelah itu harapan klien kepada kepolisian bahwa kami yakin dan percaya bahwa kepolisian dapat memastikan perkara ini berjalan dengan baik sebagai mana mestinya Supaya agar tidak ada lagi kedepannya premanisme dengan cara kekerasan terhadap warga atau masyarakat setempat.. pungkas pengacara korban!

Kisul Effendi: Figur Sukma Jaya Menginspirasi Perempuan Merangin, Pelopor Perempuan Merangin Berjilbab

1000000136.jpg

Merangin,(benuanews.com) – Figur Sukma Jaya Nalim sangat menginspirasi kaum perempuan. Berbagai programnya tidak perlu diragukan lagi, karena sudah sangat teruji dan dirasakan masyarakat Merangin hingga saat ini.

Hal tersebut ditegaskan Kisul Effendi saat berorasi pada acara pengukuhan Tim Pemengan Nalim-Nilwan di lapangan sepak bola Desa Sungai Kapas, Kecamatan Bangko pada Kamis siang (31/10).

‘’Pencetus perempuan Merangin berjilbab itu Buk Sukmajaya Nalim, ketika Pak Nalim menjadi bupati Merangin 2008-2013,’’ ujar Kisul dibenarkan para emak-emak yang hadir memadati lokasi acara.

Tidak hanya itu lanjut Perempuan yang rajin mendampingi suaminya (Herman Effendi) menghadiri setiap kali acara pelantikan Tim Pemenangan Nalim-Nilwan di sejumlah tempat tersebut, Sukma Jaya Nalim juga menghidupkan BKMT Merangin.

‘’Saat Ketua BKMT dijabat Ibu Sukma Jaya Nalim, Asmaul Husna terus menggema di bumi Merangin. Ibu-ibu dari setiap kecamatan mengikuti lomba Asmaul Husna yang berhadiah mobil,’’ terang Kisul.

Sukma Jaya Nalim lanjut Kisul juga rajin melaksanakan ibadah puasa sunat. Puasa sunat yang dilakukan bukannya setiap hari Senin dan Kamis, tapi sehari puasa sehari tidak (Puasa Daud).

Untuk itu terang Kisul figur Sukma Jaya Nalim itu benar-benar sangat menginspirasi dan menjadi motivasi bagi emak-emak serta remaja putri di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin.

Kisul menambahkan, tidak perlu ragu lagi dengan program kerja Nalim-Nilwan, itu karena pasangan calon bupati nomor 01 itu benar-benar sangat agamais.

‘’Hanya pada jaman Pak Nalim, guru mengaji dan pegawai sarak mendapatkan honor setiap bulannya dan dijaman Pak Nilwan pesantren-pesantren mendapatkan bantuan dana operasional,’’ terangnya. (tim)

Kasat Reskrim Polresta Mataram Resmi Berganti, Pejabat Baru Berkomitmen Memberikan Yang Terbaik

IMG-20241101-WA0022-scaled.jpg
Mataram NTB benuanews.com – Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili S.Tr.k.,S.I.K., berkomitmen akan memberikan yang terbaik untuk Polresta Mataram. Hal ini disampaikan Pejabat Baru Kasat Reskrim Polresta Mataram usai Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasat Reskrim Polresta Mataram dari Pejabat lama Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE., SIK., MH., kepada pejabat Baru AKP Regi Halili S.Tr.k.,S.I.K., di gedung Wira Pratama Polresta Mataram Jumat (01/11/2024). Regi sapaan akrab Kasat Reskrim Polresta Mataram menyatakan komitmen untuk membawa Polresta Mataram dan Sat Reskrim khususnya bukan tanpa dasar. Ia sangat yakin jika seluruh personil Sat reskrim Polresta Mataram memberikan dukungannya seperti yang diberikan pada Pejabat lama. “Saya yakin Kemampuan rekan-rekan di Reskrim Polresta Mataram ini sudah tidak diragukan lagi sehingga kami yakin jika dukungan itu diteruskan kepada kami maka akan kami lakukan seperti apa yang telah dilakukan pejabat Lama. Untuk sangat kami harapkan kerjasama dari rekan-rekan di Reskrim Polresta Mataram, “ucapnya. Ia mengaku akan terus melakukan yang terbaik melalui berbagai inovasi yang akan kita laksanakan dan akan mempertahankan kinerja serta melanjutkan apa yang telah dicanangkan Kasat sebelumnya. “Sekali lagi kami sangat berharal bimbingan Pimpinan dan rekan-rekan Perwira lainnya serta dukungan penuh dari seluruh anggota Reskrim Polresta Mataram, “pungkasnya. Sementara itu Pejabat lama yang kini menduduki jabatan baru sebagai PS. Kasubdit Paminal Propam Polda NTB Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE., SIK., MH., menyatakan terimakasih kepada keluarga besar Polresta Mataram terutama Pimpinan yang telah memberikan banyak bimbingan sebagai pendukung pelaksanaan tugas sebagai fungsi Reskrim Polresta Mataram. “Kami sadar tanpa bimbingan pimpinan dan dukungan dari semua personil khususnya Sat Reskrim Polresta Mataram tentu apa yang kami dapat selama ini tidak bisa terwujud dengan baik, untuk Mohon maaf atas segalanya, “ucap Yogi. Ia juga menyadari bahwa tantangan besar sebagai Kasat Reskrim Polresta Mataram tentu terjadi mengingat Kota Mataram sebagai ibu kota provinsi NTB dan 3 wilayah Kecamatan Lombok Barat berada di wilayah hukum Polresta Mataram sehingga aktivita yang harus dilakukan sangatlah tinggi. Berbagai dinamika terjadi di wilayah kota Mataram, kemajemukan masyarakat dengan berbagai macam suku agama menjadi salah satu latar belakan aktivitas masyarakat meningkat sehingga bermacam hal sering terjadi termasuk berbagai jenis tindak pidana. Yogi berharap kepada personil agar apa yang telah diberikan kepada dirinya akan diteruskan dengan Kasat Reskrim Polresta Mataram yang baru sehingga dapat mempertahankan kinerja yang sudah baik serta memperbaiki dan mengembangkan apa yang masih diangap kurang baik. “Kami Mohon pamit, semoga apa yang telah kita lakukan selama di Polresta Mataram akan menjadi nilai amal ibadah bagi kita semua. Selamat kepada Kasat Reskrim yang baru semoga Polresta Mataram semakin dapat berkembang lebih baik lagi, “pungkasnya. (Dv)
scroll to top