FGD Kedua, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Terus Tampung Saran Dan Masukan Sebelum Master Plan Pendidikan Kelar

IMG-20221019-WA0021.jpg

Payakumbuh,-Benuanews.com Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh menggelar Forum Group Discussion (FGD) ke dua sebagai rangkaian agar sempurnanya Master Plan Pendidikan Kota Payakumbuh tahun 2023 – 2027 yang telah digagas beberapa waktu lalu.

FGD kedua itu digelar di Aula Kantor Bersama Padang Kaduduak, Selasa (18/10). Dengan peserta Komisi C DPRD, Asisten, Staf Ahli, LKAAM, Bundo Kanduang, Pemerhati/Tokoh Pendidikan, Bappeda, BKPSM, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, DP3A2KB, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kemenag, BMPS, AKSI, PGR, Kominfo, KKKS, MKKS, IGTKI, HIMPAUDI, Pejabat Eselon Dinas Pendidikan, Korwas, dan IGi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril mengatakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Payakumbuh, dibutuhkan grand design sebagai rencana induk yang komprehensif berdasarkan karakteristik dan kompetensi daerah, sehingga dapat menentukan arah bagi pengambil kebijakan kedepannya.

“Forum Grup Discussion (FGD) Master Plan Pendidikan Kota Payakumbuh 2023-2027 pertama sudah kita gelar di lantai III Kantor Wali Kota, Selasa, 13 September 2022 lalu,” kata Dasril.

Dasril menambahkan, Master Plan Pendidikan adalah pedoman dalam mengola pendidikan menuju layanan pendidikan berkualitas. Masukan dan saran dari semua pihak diperlukan sebelum Master Plan Pendidikan di tetapkan. 

“Sumbangan fikiran dan ide serta kritik untuk perbaikan layanan pendidikan diperlukan. Dinas Pendidikan Payakumbuh membuka kesempatan para pemerhati pendidikan berpartisipasi menyampaikan saran dan masukannya kepada Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh,” ujarnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda berharap Kota Payakumbuh mampu mempertahankan dan meningkatkan terus kualitas pendidikan kedepannya, tantangan kurikulum merdeka belajar saat ini menuntut sekolah dan tenaga pendidik untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Memanfaatkan teknologi informasi, tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal kita, tetap mencetak generasi terbaik untuk Payakumbuh yang lebih maju,” pungkasnya. (Julian)

scroll to top