Siak, Benua news com : Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Siak Fauzi Asni mengatakan ada 3.850 jiwa masyarakat kabupaten Siak sudah terdaftar di program Jaminan Kematian (JKM).
Program Jaminan Kematian (JKM) merupakan skema alokasi anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) sawit yang peruntukan nya bagi masyarakat pekerja rentan seperti di sektor pertanian dan perkebunan kelapa sawit.
“Alhamdulillah, di akhir tahun 2024 ini Pemkab Siak bersama BPJS ketenagakerjaan sudah menyelesaikan data final penerima manfaat JKM,” kata Fauzi di ruang rapat kantor BPJS ketenagakerjaan Kota Siak, Senin (23/12/2024).
Ia berharap, tentu dengan hasil kerja yang baik ini, Kompensasi DBH Sawit ini bisa melindungi kesehatan masyarakat kabupaten Siak terutama pekerja rentan.
“Program nya sudah sangat baik masyarakat juga sudah banyak yang menerima manfaatnya dan tersalurkan secara tepar sasaran kepada ahli waris dari keluarga peserta,” kata dia.
Kepala BPJS ketenagakerjaan kabupaten Siak Jonggi JM Panjaitan sampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah Kabupaten Siak dan OPD terkait, atas kerjasama dan kolaborasi dalam pelaksanaan pendataan dan penyaluran santunan.
Jonggi JM Panjaitan sangat berharap, dukungan dan sinergi yang telah terbangun dengan baik. Tetap berlanjut termasuk juga kendala antar peserta dan penyelenggara bersama Pemkab Siak diwujudkan dengan solusi terbaik untuk masyarakat.
Rapat koordinasi dan evaluasi ini, tersebut di taja oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Siak dan dihadiri oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Bapeda, Badan Keuangan Daerah (BKD).
(Agus zega/infotorial)