TANJABTIM.(Benuanews.com)-Masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini tidak menghalangi Kita untuk tidak berkarya. Khususnya, dunia pendidikan tidak menghalangi para siswa dan guru untuk tetap berkarya penulis Dwi Nanda Akhmad Romadhon,M.Pd.
Zaman modern ini perkembangan teknologi begitu cepat dan dinamis yang semua berbasis data atau dengan istilah “Big Data”.
Big Data adalah semua berbasis data digital dapat diimplementasikan ke dunia pendidikan. Tidak menjadi alasan guru dan siswa untuk tetap mendapatkan pembelajaran yang berkualitas, walau masih ada beberapa kendala sarana dan prasarana.
Pembelajaran yang dilakukan dengan tidak tatap pada masa pandemi ini banyak.
Pembelajaran yang telah tersampaikan, siswa diharapakan dapat menghasilkan karya-karyanya.
Pada pemebelajaran IPS materi Masa Praaksaran, guru dapat menggunakan aplikasi CANVA yang dapat didownload di Play Store.
Pembelajaran IPS materi tersebut yang berkaitan dengan sejarah identik pembelajaran yang membosankan hanya dengan cerita masa lalu.
Disinilah guru mengajak cara lain menggunakan aplikasi CANVA dengan membuat poster berkaitan dengan materi tersebut.
Kreatifitas siswa dapat diasah pada aplikasi tersebut dan pembelajaran menjadi sangat menyenangkan dan tidak membosankan.
Setelah karya-karya siswa yang kreatif, guru dapat menampilkan atau memajang karya mereka pada media digital berbasis web https://pubhtml5.com.
Karya-karya siswa yang telah disusun rapi dan dipajang guru dapat dinikmati siswa lain dan orang tua siswa.
Pameran digital yang berbasis web tersebut tidak mengalangi siswa dan guru untuk tetap berkarya dan tidak perlu adanya pameran konvensional, sehingga menghindari kerumunan.
Ini bisa menjadi salah satu kiat untuk menampilkan karya-karya siswa, tidak hanya pada mata pelajaran IPS.
Mata pelajaran lain yang lebih cocok salah satunya mata pelajaran Seni Budaya juga bisa menggunakan media digital berbasis web ini, yaitu “Pameran Digital”
(Eko)