JAMBI.(Benuanews.com)-Dua orang wanita dijambi menjadi korban pencurian dan pelecehan seksual,Lakukan Perlawanan tersangka Ahmad Sujainudin (35) dihadiahi timah panas oleh Polisi.
Pengungkapan kasus dugaan Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan dan Tindak Pidana Pelecehan Seksual disampaikan langsung Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Dr.Manang Soebeti didampingi Kasat reskrim Polres Muaro Jambi Akp Hanafi,dan Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jambi Kompol M.Amin Nasution,di loby mapolda Jambi,Senin, 21 April 2025
Kombes Pol Dr.Manang Soebeti mengatakan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muaro Jambi berhasil mengungkapkan dan mengamankan Ahmad Sujainudin (35) Pelaku pencurian dan pelecehan seksual kepada dua orang mahasiswi di rumah kost yang berada di wilayah Jambi luar kota.
Peristiwa tersebut terjadi pada Tanggal 16 April 2025 di salah satu rumah kost wilayah Jambi luar kota (Jaluko),Pelaku masuk kedalam kamar kost dengan mencongkel Jendela dan pintu kamar.
Pelaku mengancam kedua korbannya untuk meminta handphone dan uang dengan menggunakan Parang,Kedua Korban dengan Ketakutan menyerahkan uang tersebut “kata Dirreskrimum Kombes Manang
Tidak sampai disitu Pelaku Ini mengancam untuk memperkosa korban ,dan Menyuruh kedua korban untuk membuka busana yang dipakai.dengan ketakutan para korban ini menuruti kemauannya pelaku. Kedua korban ini juga mendapatkan perlakuan asusila ,dan pelaku juga sempat merekam aksinya ke pada kedua korban.
Usai kejadian korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi berdasarkan laporan tersebut Resmob Polda Jambi bersama Tim Opsnal Satreskrim Polres Muaro Jambi Langsung Memburu Pelaku,Pelaku sempat Kabur dengan menggunakan Travel.
Tim gabungan langsung mengejar dan menghentikan laju mobil travel yang ditumpangi pelaku di wilayah Mestong Muaro Jambi.
Saat akan dilakukan penangkapan pelaku Ahmad Sujainudin (35) melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur dengan menghadiahkan Timas Panas Ke kaki Pelaku.”ungkapnya
(Ardi)