Dua pemuda bikin racikan kopi lokal di pariwisata premium Labuan Bajo

IMG-20210204-WA0263.jpg

LABUAN BAJO (benuanews.com) coffee Dite dengan slogan yang di buat oleh dua pemuda menjemput peluang di kota Labuan Bajo yang di juluki kota super premium dengan membuka usaha mikro kecil (UKM) meracikan kopi lokal kos. (4/2/ 2021)

Dua pemuda itu Florianus Dungka dan Wilibrodus Pangkur membuka usaha racikan kopi lokal di depan Polress kabupaten Manggarai Barat samping Rumah Makan Pondok Flores, Flori adalah konsep utama di bidnag usaha meracikan kopi itu karena sudah berpengalaman di salah satu hotel di Makasar dan Flori juga pernah menjuarai meracik kopi di kota Makasar.

Pernah saat mengikuti event kontes kopi ditingkat Internasional dan Nasional di Makasar dari 200 peserta dengan mendapat ranking satu pada tahun 2018 dengan membesarkan kopi lokal dari colol dari kabupaten Manggarai Timur jelasnya.

Flori juga inisiatif meracik kopi target utamanya di Labuan Bajo yang di juluki sebagai kota super premium pada tahun 2018 namun pada tahun saat itu ibu kandungnya sakit hingga Rancana dan niatnya tunda jelasnya.

Flori dengan temannya coba berusaha membuka namun kendala lagi tempatnya terpaksa atau sifatnya darurat buka di depan Alfamart namun tempat itu tidak jamin jelasnya, pemuda ini sempat ke Dinas perindustrian perdagangan, koperasi dan (PRINDAGKOP) kabupaten Manggarai Barat untuk meminta bantuan namun pelayan waktu itu tidak sempat tanya namanya untuk meminta tempat kosong pemerintah namun niat baik dikandas karena sebagai perayaan harus ada orang dalam jelas pemuda pencita kopi ini.

Modal awal usaha ini Rp 13.000.000, 00 itupun masih kurang, berdasarkan hasil wawancara oleh wartawan media Benuanews.com dengan pemudab Karena masih banyak perlengkapan dan bahan bakunya sebagai modal awal, untuk sementara kopinya tersedia 18 model dan semuanya laris manis karena rasanya enak jelasnya tutup flori.(ovan)

scroll to top