Drainase Didepan Kantor Bupati Labusel Hancur di Terpa Aliran Arus Hujan

IMG_20211011_175839.jpg

BENUANEWS.COM | Labusel, Sumatera Utara –

Tembok drainase tepat didepan kantor Bupati LabuhanBatu Selatan roboh diseret deras nya aliran hujan beberapa hari lalu,saat ingin di konfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum(PU) kabupaten labuhan batu Selatan Sapii Simbolon belum dapat di temui dikantor nya koplek kantor Bupati Labusel desa sosopan kecamatan kota pinang kabupaten labuhan batu Selatan Sumatera Utara, Senin (11/10/2021)

Setelah tidak dapat ditemui dikantornya awak media mencoba konfirmasi kepala dinas pekerjaan umum (PU) kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) Sapii Simbolon terkait roboh nya drainase melalui seluler nya,namun tidak diangkat seakan Sapii Simbolon terkesan bungkam.

Dari pantauan media bangunan drainase tersebut sepertinya tidak memiliki lantai sehingga ketahan berkurang, arus air yang terus mengalir begitu deras dari gorong gorong perbatasan tanah masyarakat dan perkantoran sehingga terus mengikis dasar tanah dan mengakibatkan draise roboh.

Ditambah curah hujan yang semakin meningkat dalam sepekan ini,dan debit air curah hujan semakin tinggi bisa melimpah ke jalan dan menambah kerusakan drainase semakin parah.

Kepala Dinas PUPE Sapii Simbolon lebih menerima diam/bungkam saat ingin dikomfirmasi, sementara di tempat terpisah Asisten dua Pemkab Labuhan Batu Selatan Ralikul Rahman ST,saat dikonfirmasi,” menjelaskan,” kalau kita ingin membangun terlebih dahulu kita harus melihat kultur tanah, model/bentuk bagunan apa sesuai untuk dibangunkan dilokasi tersebut,bukan asal bangun sehingga dapat merugikan, Cetus nya

lebih lanjut beliau menjelaskan, “Kalau saya melihat dari foto roboh nya tembok tembok drinase itu, akibat dari luapan air yang tidak tertampung oleh drainase sehingga mengikis lantai dasar drainase , sementara pendangkalan drainase mengakibatkan tanah atau pasir yang dibawa arus air sebelumnya membuat tergenangnya air sehingga meluber,dan dinding drainase jadi roboh,”jelas nya.

Saat dimintai keterangan Bupati LabuhanBatu Selatan H.Edimin terkait robohnya bangunan tempat drainase, menjelaskan,”saya kurang mengetahui tentang bangunan tersebut karena bangunan itu sebelum saya menjabat, makanya saya mengundang KPK untuk mengaudit bangunan bangunan yang mangkrak dan kita duga adanya indikasi korupsi,jelas nya.

Salah seorang warga setempat,yang bermukim di sekitaran itu,A.Bancin,(52)menjelaskan saat hujan deras terkadang tidak tertampung oleh draise,dan sampai melimpah di jalan itu, padahal dulu nya dibuat drainase itu supaya tidak melimpah air pada saat musim hujan, mungkin karena drainase kurang dalam,jika hujan deras masih tetap saja banjir, ungkap nya

Dia juga berharap agar para pemborong tidak meraih keuntungan terlalu banyak yang dapat merugikan masyarakat dan pemerintah, katanya.

(K.Nasution)

scroll to top