Pessel, Benuanews. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan siap memprioritaskan untuk memberikan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) melalui dana pokok pikiran tahun 2022.
Hal itu, disampaikan oleh salah seorang anggota dewan perwakilan rakyat daerah setempat dari fraksi partai gerakan indonesia raya (Gerindra) Herpi Damson terkait dengan adanya bocoran yang disampaikan oleh Kepala Dinas Permukiman, Pertanahan dan Tata Ruang daerah setempat, Mukhridal pada saat hearing bersama dewan di daerah itu.
“Kami tegaskan, dari dulu kami telah siap. jikalau memang tidak adanya program bedah rumah tidak layak huni untuk tahun anggaran 2022 nanti, kami akan plot kan anggaran pokok pikiran untuk masyarakat miskin sehingga mendapatkan rumah hunian yang layak,”kata Herpi Danson usai melaksanakan hearing bersama OPD Dinas terkait digedung DPRD setempat.
Menurut Herpi Damson yang juga Ketua Komisi lll, kondisi tidak adanya program kegiatan untuk RTLH itu dipicu dengan pandemi corvid-19 yang hingga saat ini masih terus berlanjut.
“Makanya kami siapkan formula untuk membantu masyarakat didaerah ini,”katanya.
Akan tetapi, kata dia, program dana pokok pikiran (Pokir) itu bakal diserahkan kepada masyarakat yang berada di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) anggota dewan setempat.
Sebenarnya, lanjut dia, bahwa program bedah rumah tidak layak huni sudah berlangsung sedari beberapa tahun silam, namun turut serta dibantu melalui pemerintah pusat.
“Insyaallah tahun depan kami bakal bantu menganggarkan, karena nama masyarakat yang rumahnya tidak layak huni telah di input ke sistem pemerintah pusat, dan kita hanya tinggal menentukan siapa yang prioritas saja,”timpalnya.(MW)