DPRD Kabupaten Agam Kunjungi Bank Nagari: Dorong Sinergi untuk Optimalisasi PAD

IMG20250923140835-scaled.jpg

Lubuk Basung – Anggota DPRD Kabupaten Agam, Alber, S.I.P, bersama Yandril, S.Sos, dan Epi Suardi, melakukan kunjungan kerja ke Bank Nagari Cabang Lubuk Basung dalam rangka menjajaki kerjasama strategis guna menopang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rombongan DPRD disambut langsung oleh Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Basung, Helfi, bersama jajaran manajemen.

Dalam kesempatan itu, Alber menegaskan bahwa dana transfer dari Pemerintah Pusat ke daerah disalurkan secara bertahap melalui Bank Nagari. Oleh sebab itu, sinergi dengan Bank Nagari menjadi penting untuk memperkuat basis PAD sekaligus mendorong pengelolaan keuangan daerah yang lebih efektif dan efisien.

Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Basung, Helfi, menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam berbagai strategi optimalisasi PAD. “Optimalisasi retribusi daerah dapat dilakukan melalui pengelolaan retribusi sampah, pasar, serta layanan publik lain dengan sistem digital tanpa kebocoran. Kami juga membuka peluang kolaborasi dengan rumah sakit dan ASN yang belum terakomodir untuk membantu sistem penagihan retribusi,” ujarnya.

Beberapa poin strategis lainnya yang bicarakan antara lain:

  • Surat Resmi dari Pemda ke Bank Nagari: sebagai dasar hukum kerjasama teknis.
  • Rencana Presentasi Bersama: Komisi II DPRD akan menjadwalkan undangan kepada Bank Nagari dan Pemda untuk memaparkan rencana sinergi.
  • Action Plan: disusun dalam bentuk rencana kerja terpadu (excen planning) dengan konsep Smart Tax untuk meminimalkan kebocoran dan memaksimalkan penerimaan daerah.
  • Kesepahaman Bersama: hasil pembahasan dituangkan dalam notulen resmi dan ditindaklanjuti dengan penandatanganan kesepakatan bersama.

Selain itu, DPRD juga menyoroti masih banyaknya potensi PAD yang belum tergarap optimal, seperti pariwisata yang belum terkelola dengan baik, pajak perusahaan, serta pajak mineral. Melalui sinergi dengan Bank Nagari, diharapkan sektor-sektor ini dapat digarap lebih serius sehingga memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan Kabupaten Agam.

Alber menegaskan, “Kita ingin setiap potensi PAD digarap secara transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi. Dengan dukungan Bank Nagari, kita yakin kebocoran dapat ditekan, penerimaan meningkat, dan pelayanan publik semakin baik.”

Kunjungan ini menjadi langkah awal DPRD Kabupaten Agam bersama Bank Nagari dan Pemerintah Daerah untuk membangun sistem pengelolaan PAD yang lebih modern, transparan, dan berkelanjutan.

scroll to top