LABUAN BAJO (benuanews.com) — Organisasi Federasi serikat buruh demokrasi seluruh Indonesia (FSBDSI) melakukan pertemuan perdana membahas roda organisasi ke depan Sabtu 23/01/2021.
Organisasi Federasi serikat buruh demokrasi seluruh Indonesia (FSBDSI) ini didirikan di Jakarta oleh Prof.Dr. Abdul Azis Riambo S.H pada tahun 1998, sesuai dengan dasar hukum pembentukan organisasi tersebut adalah UUD 1945 Pasal 28 tentang kemerdekaan berserikat, UU No.21 tahun 2000 ttg serikat pekerja/buruh, UU NO 18 tahun 1956 tentang persetujuan konvensi organisasi perburuhan Internasional dan UU NO 39 tahun 1999 tentang Hak asasi Manusia UU NO 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, dan AD/ART organisasi no AD: 4639/1998
ART: 4640/1998 Tanggal 18 Juni 1998.
berdasarkan Anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga (AD/ART) sistem dan pembentukan pengurus adalah pusat namanya dewan pimpinan pusat (DPP), Provinsi nama dewan pimpinan daerah (DPD) dan kabupaten adalah dewan pimpinan cabang (DPC)
Tujuan dari pada pembentukan FSBDSI adalah sebagai Berikut memperjuangkan upah yg layak bagi para kekerja/buruh, memperjuangkan jaminan sosial ketenaga kerjaan (BPJS Ketenaga kerjaan), memperjuangkan kesejahteraan buruh, perbaikan nasib buruh dan keadilan bagi buruh di tempat kerja menjamin buruh agar bebas dari intimidasi dan tekanan di tempat kerja
Memperjuangkan kebebeasan bersuara, berpenapat dan berserikat di tempat kerja (demokerasi)
6.Memperjuangkan kepentingan buruh kepada pemangku kebijakan yakni pemerintah dan DPR
Ketua DPC FSBDSI Rafael Taher dalam sambutan saat melakukan pertemuan Federasi serikat buruh demokrasi seluruh Indonesia (FSBDSI) hadir di Manggarai Barat untuk menjawab kepentingan buruh, agar terciptanya kesejahteraan dan keadilan serta jaminan sosial ketenaga kerjaan bagi buruh. Mulai dari awal masuk kerja, selama bekerja sampai pada jaminan pensiun/hari tua.
Pertemuan itu berlangsung di sekretariat FSBDSI Jalan. Golokoe, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores-NTT, Saat pertemuan itu juga Rafael kepada semua pengurus harus loyal dalam organisasi ini tutupnya