SIAK-RIAU,Benua news.com : Diduga perusahaan PT Divaji Nur Gemilang yang beroperasi di lingkungan PT.arara abadi tempatnya di Nurusery Desa mandi angin kecamatan minas kabupaten Siak-RIAU kamis 06/10/22- Dua orang penyidik Dari pengawasan Distransnaker propinsi Riau datang ke lokasi PT.Arara Abadi guna memastikan Atas pemberitaan salah satu Media online Benua news.com Diduga PT.Divaji Nur Gemilang mempekerjakan anak di bawah umur Pengelolaan Gambut galian C Diduga tak kantongi izin, pemerintah provinsi Riau Dinas tenaga kerja dan transmigrasi memutuskan memerintahkan penyidik pengawasan tenaga kerja untuk meninjau langsung ke lapangan.
“kedua penyidik pengawasan tenaga kerja yang bernama:
Syafrizal,SE.ST.MH
Kasi gakkum disnakertrans prov Riau.Ditemani oleh
Zamhir,ST. pengawas ketenagakerjaan prov Riau. Turun langsung di lapangan Lokasi gambut BF ll Ditemukan beberapa titik lubang bekas pengambilan gambut pekerja tidak di temukan di lokasi berjumpa manager lapangan PT.AA pak SURONO menyampaikan pengambilan gambut memang sesekali kita melihat dan langsung aja pada yang bersangkutan PT.Divaji, kitakan beli,” ketika awak media bertanya pengambilan gambut ini sdh cukup lama apa izin pihak perusahaan PT.AA yang mengeluarkan atau izin dari pemerintah pusat jawabnya silahkan langsung aja jumpai orang nya datang saja di Nurusery pintarnya.
“Atas petunjuk pak surono sebagai manajer lapangan PT.AA pihak pengawasan langsung menuju Nurusery ketemu pos Security
langsung pihak pengawasan turun menunjukkan surat tugas pihak Security menyampaikan pihak
pimpinan perusahaan lagi tidak di tempat yg bisa dijumpai dgn alasan manager nya sudah 2 hari tdk masuk dan scurity tdk tahu kemana, pimpinan scurity jg lg tdk ditempat, akhirnya pengawas dan penyidik balik kanan.
“Syafrizal,SE.ST.MH
Kasi gakkum disnakertrans prov Riau. Menyampaikan kita akan mendatangi kantor perusahaan PT Divaji Nur Gemilang di pekanbaru, apabila tdk ada jg pengurus yg bisa memberikan keterangan atas dugaan pekerja anak yg dilaporkan, maka disnaker akan mengirim surat panggilan kepada PT.Arara Abadi dan PT divaji nur gemilang utk dimintai keterangannya tentang dugaan kasus dimaksud.tutupnya.
(Yaatulo zai)