JAMBI.(Benuanews.com)-Puluhan Truck angkutan batu bara dikandangkan di Check poin Pengujian Kir dinas perhubungan kota Jambi, Jum’at 10/02/23
Penindakan Dipimpin langsung Ismed Wijaya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi bersama Tim Satgawas Dalgakum Angkutan Batu Bara.
Tampak ratusan angkutan batu bara diarahkan masuk ke check Point Batubara,Satu persatu kendaraan diperiksa Mulai Dari Surat jalan,No Pol Maupun Stiker dan data online kendaraan.
Banyak kendaraan yang ditemukan Petugas yang beroperasi tidak terdaftar dan terdata sama sekali di aplikasi Simsalabim milik Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
Terlihat puluhan Kendaraan yang ditindak dan dikandangkan di Check Point Angkutan Batu bara.
Angkutan bermuatan batu bara yang beroperasi ditemukan tidak terdata atau terdaftar di sistem.
Kadishub Provinsi Jambi Ismet Wijaya bersama tim gabungan tampak terlihat turun langsung memeriksa kelengkapan data mobil angkutan batu bara.
Dengan tegas Ismed Wijaya memberikan teguran kepada sopir angkutan batu bara dan meminta kepada sopir untuk menelpon para pemilik tambang maupun pemegang DO untuk datang kesini (check Point) ,untuk mengurus para angkutan batu bara dikandangkan.
“Yang beroperasi harus menggunakan nomor stiker sehingga yang tidak berstiker tidak diizinkan beroperasi”
Dan itu sudah kita sosialisasikan Ke para pemilik tambang dan Pemilik Do Sudah berapa bulan”Sebutnya
Lebih lanjut Ismed Wijaya mengatakan “39 (tiga puluh sembilan) transportir ada di provinsi Jambi,untuk stiker kendaraan yang terdata 6.630 unit kendaraan dan stikernya sudah dicetak dan sudah diserahkan kepada transportir untuk dipasang.
Stiker tersebut belum terealisasikan 100% karena alasan transportir kesulitan untuk mencari angkutan yang mau bergabung.
Penindakan malam ini kita lakukan setiap malam sampai jalan khusus baru bara terselesaikan dan stiker untuk angkutan bisa terealisasi 100%. Guna kepentingan masyarakat banyak”jelasnya
(Ardi)