Disdik Tuban Instruksikan Langkah-Langkah Pembelajaran Dimasa PPKM

Polish_20210819_160440934.jpg

Tuban,- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban telah mengintruksikan langkah-langkah pembelajaran pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Covid-19 untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Hal tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Tuban tentang PPKM Level 3 Covid-19 di Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban Nur Khamid menyampaikan, pihaknya telah bersurat kepada Koordinator Pendidikan Kecamatan (Kordikcam), Pengawas dan Penilik, serta kepada Kepala Sekolah SMP Negeri dan swasta pada Rabu (18/08).

“Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada jenjang PAUD, SD, dan SMP dilakukan melalui Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dan atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” terang Nur Khamid, Kamis (19/08/2021).

Tentunya, menurut Nur Khamid, hal itu berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri RI tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Atas dasar itu, pihaknya telah mengatur langkah-langkah agar satuan pendidikan jenjang SD dan SMP yang melaksanakan PTM Terbatas, dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen.

Kemudian, sambungnya, untuk jenjang PAUD (KB dan TK) melaksanakan PTM maksimal 33 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas.

“Kami harap Kordikcam untuk menyampaikan kepada kepala KB, TK, SD Negeri atau swasta di wilayah kerjanya masing-masing,” tandasnya.

Ia mengaku, menyambut dengan sangat antusias untuk melakukan itu semua, karena pada dasarnya sudah sangat lama tidak PTM.

“Silakan secepatnya dilaksanakan, kami sudah sangat ingin bisa PTM. PTM belum bisa tergantikan efektivitasnya utamanya bagi jenjang PAUD hingga SMP,” timpalnya.

Oleh karena itu, untuk menyambut langkah tersebut protokol kesehatan 5M harus tetap diperhatikan dan gurunya sudah ikut vaksinasi serta beberapa hal yang telah ditentukan sebelumnya.

“Semua kepala sekolah sudah paham, sehingga ini disambut dengan sangat gembira untuk dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab,” pungkasnya. (Red)

scroll to top