KENDARI.(Benuanews.com)- Dua hari jelang lebaran idul fitri 1444 hijriah, kepadatan arus mudik terpantau di Pelabuhan Torobulu. Para pemudik didominasi berasal dari Kendari menuju Pelabuhan Tampo Kabupaten Muna.
Tingginya lonjakan pemudik yang kembali ke kampung halamannya melalui pelabuhan Torobulu selama musim liburan lebaran merupakan hal yang biasa terjadi pelabuhan Torobulu.
Berangkat dari itu, Direktur Polairud Polda Sultra Kombespol Dr Andi Adnan Syafruddin SH, SIK,MM., meninjau langsung situasi mudik saat libur Idul Fitri 1444 Hijriah di Pelabuhan Torobulu di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Rabu 19 April 2023.
Kepada sejumlah awak media, Mantan Wadirpolairud Polda Kalimantan Selatan ini mengatakan, kunjungan di Pelabuhan Torobulu bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan kawasan pelabuhan, dengan berkoordinasi dengan Pemda Konawe Selatan, TNI dan Polri.
Lanjut dia, petugas Ditpolairud Polda Sultra juga memeriksa sendiri kapal untuk memastikan kapal laik berlayar, serta memeriksa manifes penumpang untuk memastikan jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas kapal.
Selain itu, Petugas Ditpolairud juga memeriksa infrastruktur pelabuhan itu sendiri, untuk memastikannya berfungsi dengan baik. Secara keseluruhan, tujuannya adalah untuk memastikan perjalanan yang aman dan lancar bagi semua penumpang yang bepergian selama mudik lebaran.
“Alhamdulillah, situasi keamanan secara keseluruhan di Pelabuhan Torobulu cukup baik. Meskipun ada laporan tentang para pemudik yang frustrasi yang menunggu dalam waktu lama dan berteriak , namun situasi dengan cepat dan efektif ditangani oleh personel TNI dan Polisi yang hadir di tempat kejadian,” terangnya.
Penting kata dia untuk memastikan bahwa semua tindakan pencegahan dilakukan untuk menjaga lingkungan di pelabuhan aman, terutama mengingat tingginya lonjakan pemudik selama liburan lebaran.
Petugas Polairud Polda Sultra juga melakukan pemeriksaan di kapal selama libur lebaran. Dalam laporannya, petugas Polairud menemukan bahwa kapal-kapal tersebut layak berlayar dan memenuhi standar kapasitas yang ditetapkan oleh KSOP. Selain itu, infrastruktur di pelabuhan ditemukan dalam kondisi baik.
Kombes Pol Andi Adnan menghimbau penumpang dan pemudik untuk mematuhi peraturan dan pedoman yang diberlakukan oleh pihak berwenang.
Dia menegaskan, setiap keputusan yang dibuat oleh regulator, aparat keamanan, dan pejabat pemerintah adalah demi kebaikan dan keselamatan publik.
Oleh karena itu, kata dia, jika kapal sudah dalam kapasitas penuh, ia menyarankan para pelancong untuk mengikuti aturan dan tidak menyalahkan siapa pun atas ketidaknyamanan tersebut.
“Jadi kalau memang seandainya kapalnya penuh tidak bisa nambah penumpang, tolong ikuti itu. Tidak usah menyalahkan karena itu semua demi kebaikan dan keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Kombes Pol Andi Adnan juga mengimbau kepada operator Pelabuhan Torobulu untuk secara ketat mengikuti dan melaksanakan SOP yang ada.
Dia menekankan pentingnya memastikan bahwa kapal dianggap layak jalan sebelum mengizinkannya beroperasi untuk menghindari bahaya keselamatan.
Mantan Kapolres Bombana itu menyarankan kepada para petugas berwenang untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian menyeluruh untuk menentukan apakah sebuah kapal layak berlayar atau tidak. Karena hal ini sangat penting dalam memantau dan menjaga langkah-langkah keselamatan dan keamanan di pelabuhan.
“Terutama selama musim mudik lebaran yang sibuk ketika lonjakan penumpang lebih tinggi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan Torobulu, Ketut, menyatakan terjadi peningkatan 25 persen lonjakan pemudik saat Idul Fitri dibandingkan hari biasa.
Untuk memastikan arus penumpang yang lancar dan aman selama musim liburan, Pihak Pelabuhan mengutamakan penumpang dan tidak melayani layanan angkutan logistik.
Langkah ini memungkinkan pihak berwenang untuk fokus memberikan pelayanan yang optimal kepada tingginya lonjakan pemudik yang kembali ke kampung halamannya selama musim mudik lebaran ini.
“Kepadatan arus mudik di pelabuhan Torobulu sudah terjadi sejak satu hari yang lalu, dan diperkirakan kepadatan penumpang terjadi satu hari jelang lebaran idul fitri,” tukasnya.